Penerapan Material Requirement Planning (MRP) Dalam Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Pia Dan Wingko Apel (Studi Kasus Di UD Permata Agro Mandiri, Batu)
Main Author: | Setyaningsitah, IsmiAgus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151530/1/Jurnal.pdf http://repository.ub.ac.id/151530/2/Laporan_Skripsi_A5.pdf http://repository.ub.ac.id/151530/3/Lembar_Pengesahan.pdf http://repository.ub.ac.id/151530/4/Lembar_Persetujuan.pdf http://repository.ub.ac.id/151530/ |
Daftar Isi:
- Banyaknya apel impor mengakibatkan tingkat konsumsi apel di Kota Batu menurun dan kurang dimanfaatkan secara optimal. Hal tersebut dapat diatasi dengan menjadikan apel sebagai bahan baku utama pada proses pengolahan pangan. UD Permata Agro Mandiri merupakan UKM yang memproduksi olahan yang berbahan baku dasar apel seperti pia apel, pia wingko apel, brownis apel, dan madumangsa apel. UD Permata Agro Mandiri sudah melakukan perencanaan bahan baku dalam memproduksi olahan apel, namun sering mengalami kelebihan dan kekurangan bahan baku karena perencanaannya hanya didasarkan pada persediaan yang masih ada. Tujuan penelitian ini adalah menentukan metode lot sizing yang tepat dalam perencanaan bahan baku pia dan wingko apel di UD Permata Agro Mandiri. Penelitian dilakukan untuk perencanaan persediaan bahan baku dengan menggunakan metode Material Requirement Plannning (MRP). MRP dapat digunakan dalam penelitian ini untuk merencanakan kebutuhan bahan baku pia dan wingko apel dan kebutuhuan bahan baku diramalkan dengan metode winter’s additive dan Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Beberapa metode lot sizing yang dapat digunakan dalam MRP yaitu Economic Order Quantity (EOQ), Lot for lot, dan Part Period Balancing (PPB). Penentuan metode lot sizing akan mempengaruhi biaya persediaan. Perbandingan metode lot sizing dilakukan dalam penelitian ini viii untuk menentukan biaya persediaan pada UKM Permata Agro Mandiri yang paling rendah. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa UKM Permata Agro Mandiri sebaiknya melakukan perencanaan persediaan bahan baku dalam memproduksi pia dan wigko apel. Rata-rata kuantitas bahan baku yang harus dipesan oleh UD Permata Agro Mandiri untuk pia apel yang harus dipesan adalah apel 402 kg untuk 3 periode sekali, tepung 73 kg untuk 2 periode sekali, minyak 67 kg untuk 2 periode sekali, garam 20 kg untuk 2 periode sekali, kemasan 2574 pcs untuk 3 periode sekali. Rata-rata kuantitas pemesanan bahan baku wingko apel yang harus dipesan adalah apel dipesan 141 kg untuk 3 periode sekali, tepung ketan 88 kg untuk 2 periode sekali, margarin 14 kg untuk 2 periode sekali, kelapa parut 28 kg untuk 2 periode sekali, dan kemasan 1991 pcs untuk 3 periode sekali. Rata-rata pemesanan bahan baku yang sama adalah gula 45 kg untuk 2 periode sekali dan telur 19 kg untuk 2 periode sekali. Penggunaan metode PPB dapat meminimalkan biaya persediaan sebesar Rp. 12230941 atau sebesar 0,03%, jika dibandingkan dengan perencanaan persediaan yang dilakukan UKM selama ini.