Pengembangan Komponen Teknologi sebagai Upaya Peningkatkan Daya Saing Sari Buah Apel (Studi Kasus di KSU Brosem, Kota Batu
Daftar Isi:
- Teknologi berperan dalam menciptakan inovasi proses, inovasi produk, dan adaptasi terhadap segmen pasar baru yang akan meningkatkan pangsa pasar dan besarnya pasar. Pemanfaatan teknologi dapat dilakukan berdasarkan empat komponen (Technology Content), yaitu Technoware (perangkat teknis), Humanware (kemampuan sumber daya manusia), Infoware (kumpulan dokumen dan informasi, dan Orgaware (perangkat organisasi). Pentingnya keempat peranan komponen teknologi tersebut menjadikan penilaian kondisi komponen teknologi pada Usaha Kecil Menengah (UKM) sangat dibutuhkan untuk dikaji dalam meningkatkan daya saing. UKM memiliki peranan penting dalam laju perekonomian masyarakat yaitu membantu pemerintah dalam hal penciptaan lapangan kerja. KSU Brosem merupakan salah satu unit usaha yang memproduksi berbagai jenis produk hasil olahan buah apel, salah satunya yaitu sari buah apel. KSU Brosem berdiri sejak tahun 2004 yang merupakan hasil ide dari perkumpulan PKK daerah setempat. Produk sari apel Brosem merupakan hasil olahan KSU Brosem yang terbuat dari apel (Rome beauty). Penelitian ini menggunakan technometric untuk mengukur kontribusi gabungan (joint contribution) dari technoware, humanware, infoware, dan orgaware. Model technometric mengukur state of the art (SOTA), kontribusi, dan intensitas kontribusi komponen teknologi, dan technology coefficient contribution (TCC) di KSU Brosem. Intensitas kontribusi komponen teknologi dalam proses pengolahan sari buah apel dianalisis menggunakan matriks pairwise comparison AHP (Analytical Hierarchy Process). Pairwise comparison AHP merupakan pembobotan skor komponen teknologi berdasarkan dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Hasil pengukuran ini memberikan penilaian terhadap komponen teknologi di KSU Brosem untuk melakukan pengembangan komponen teknologi. Hasil penelitian ini menunjukkan komponen technoware memiliki nilai kontribusi tertinggi sebesar 0,526, komponen orgaware memiiliki nilai kontribusi sebesar 0,516, komponen humanware memilki nilai kontribusi sebesar 0,404 dan komponen infoware memiliki nilai kontribusi terendah sebesar 0,388. Nilai intesitas kontribusi komponen teknologi pada KSU Brosem yaitu, technoware (0,529), humanware (0,206), orgaware (0,139), infoware (0,126). Tingkat koefisien kontribusi teknologi (TCC) di KSU Brosem berada pada klasifikasi cukup. Nilai TCC tersebut menunjukkan bahwa teknologi di KSU Brosem tergolong semi modern.