Ekstraksi Antioksidan Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia) Dengan Metode Ultrasonic Bath (Kajian Jenis Pelarut Dan Lama Ekstraksi)
Main Author: | Yuswi, NusaClaudeaRiane |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 1900
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151506/1/JURNAL_NUSA_EKSTRAKSI_BWG_DAYAK.pdf http://repository.ub.ac.id/151506/2/POSTER_SKRIPSI_NUSA_EKSTRAKSI_BWG_DAYAK.pdf http://repository.ub.ac.id/151506/3/SKRIPSI_NUSA_125100106111002.pdf http://repository.ub.ac.id/151506/ |
Daftar Isi:
- Bawang dayak atau bawang hantu (Eleutherine palmifolia (L.) merupakan tanaman khas Kalimantan Tengah. Tanaman ini sudah turun temurun dipergunakan masyarakat Dayak sebagai tanaman obat. Potensi bawang dayak sebagai tanaman obat multi fungsi sangat besar sehingga perlu ditingkatkan penggunaannya sebagai bahan obat modern. Komponen bioaktif dapat dipisahkan dari tanaman dengan menggunakan metode ekstraksi. Metode ekstraksi ultrasonik bath adalah metode yang menggunakan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang akustik dengan frekuensi lebih besar dari 16-20kHz. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jenis pelarut dan lama waktu ekstraksi terhadap kadar antioksidan bawang dayak yang dihasilkan dengan metode ultrasonik bath. Penelitian ini menggunakan dua tahap. Tahap pertama berupa pembuatan serbuk bawang dayak dan tahapan ke dua adalah ekstraksi serbuk bawang dayak menggunakan ultrasonik bath. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Nested dengan dua faktor. Faktor pertama perbedaan jenis pelarut yang terdiri dari (etanol 96% dan heksan) dan faktor kedua adalah lama waktu ekstraksi yang terdiri dari 3 level (10,20,30 menit). Sehingga didapatkan 18 satuan percobaan. Analisis ekstrak bawang dayak meliputi randemen, total fenol, flavonoid, dan aktivitas antioksidan DPPH. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam atau ANOVA (Analysis of Variance) dilanjutkan dengan uji lanjut BNT dengan selang kepercayaan 5%. Perlakuan terbaik dianalisa menggunakan metode Zeleny. Hasil penelitian serbuk bawang dayak menghasilkan total fenol sebesar 8,44 mg GAE/g, flavonoid 9,34 mg QE/g dan IC50 sebesar 99,39 ppm sedangkan untuk hasil ekstraksi metode ultrasonik bath didapatkan perlakuan terbaik pada perlakuan menggunakan pelarut etanol 96% dan lama ekstraksi 30 menit (ET30‟). Hasil randemen sebesar 7,84%, total fenol 240,62 mg GAE/g, flavonoid 106,03 mg QE/g dan IC50 sebesar 52,38 ppm.