Ekstraksi Antioksidan Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia) Dengan Metode Ultrasonic Bath (Kajian Jenis Pelarut Dan Lama Ekstraksi)

Main Author: Yuswi, NusaClaudeaRiane
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 1900
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/151506/1/JURNAL_NUSA_EKSTRAKSI_BWG_DAYAK.pdf
http://repository.ub.ac.id/151506/2/POSTER_SKRIPSI_NUSA_EKSTRAKSI_BWG_DAYAK.pdf
http://repository.ub.ac.id/151506/3/SKRIPSI_NUSA_125100106111002.pdf
http://repository.ub.ac.id/151506/
ctrlnum 151506
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/151506/</relation><title>Ekstraksi Antioksidan Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia) Dengan Metode Ultrasonic Bath (Kajian Jenis Pelarut Dan Lama Ekstraksi)</title><creator>Yuswi, NusaClaudeaRiane</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description>Bawang dayak atau bawang hantu (Eleutherine palmifolia (L.) merupakan tanaman khas Kalimantan Tengah. Tanaman ini sudah turun temurun dipergunakan masyarakat Dayak sebagai tanaman obat. Potensi bawang dayak sebagai tanaman obat multi fungsi sangat besar sehingga perlu ditingkatkan penggunaannya sebagai bahan obat modern. Komponen bioaktif dapat dipisahkan dari tanaman dengan menggunakan metode ekstraksi. Metode ekstraksi ultrasonik bath adalah metode yang menggunakan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang akustik dengan frekuensi lebih besar dari 16-20kHz. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jenis pelarut dan lama waktu ekstraksi terhadap kadar antioksidan bawang dayak yang dihasilkan dengan metode ultrasonik bath. Penelitian ini menggunakan dua tahap. Tahap pertama berupa pembuatan serbuk bawang dayak dan tahapan ke dua adalah ekstraksi serbuk bawang dayak menggunakan ultrasonik bath. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Nested dengan dua faktor. Faktor pertama perbedaan jenis pelarut yang terdiri dari (etanol 96% dan heksan) dan faktor kedua adalah lama waktu ekstraksi yang terdiri dari 3 level (10,20,30 menit). Sehingga didapatkan 18 satuan percobaan. Analisis ekstrak bawang dayak meliputi randemen, total fenol, flavonoid, dan aktivitas antioksidan DPPH. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam atau ANOVA (Analysis of Variance) dilanjutkan dengan uji lanjut BNT dengan selang kepercayaan 5%. Perlakuan terbaik dianalisa menggunakan metode Zeleny. Hasil penelitian serbuk bawang dayak menghasilkan total fenol sebesar 8,44 mg GAE/g, flavonoid 9,34 mg QE/g dan IC50 sebesar 99,39 ppm sedangkan untuk hasil ekstraksi metode ultrasonik bath didapatkan perlakuan terbaik pada perlakuan menggunakan pelarut etanol 96% dan lama ekstraksi 30 menit (ET30&#x201F;). Hasil randemen sebesar 7,84%, total fenol 240,62 mg GAE/g, flavonoid 106,03 mg QE/g dan IC50 sebesar 52,38 ppm.</description><date>1900-01</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/151506/1/JURNAL_NUSA_EKSTRAKSI_BWG_DAYAK.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/151506/2/POSTER_SKRIPSI_NUSA_EKSTRAKSI_BWG_DAYAK.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/151506/3/SKRIPSI_NUSA_125100106111002.pdf</identifier><identifier> Yuswi, NusaClaudeaRiane (1900) Ekstraksi Antioksidan Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia) Dengan Metode Ultrasonic Bath (Kajian Jenis Pelarut Dan Lama Ekstraksi). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTP/2017/59/051701636</relation><recordID>151506</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Yuswi, NusaClaudeaRiane
title Ekstraksi Antioksidan Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia) Dengan Metode Ultrasonic Bath (Kajian Jenis Pelarut Dan Lama Ekstraksi)
publishDate 1900
isbn 1251001061110
topic 338.1 Agriculture
url http://repository.ub.ac.id/151506/1/JURNAL_NUSA_EKSTRAKSI_BWG_DAYAK.pdf
http://repository.ub.ac.id/151506/2/POSTER_SKRIPSI_NUSA_EKSTRAKSI_BWG_DAYAK.pdf
http://repository.ub.ac.id/151506/3/SKRIPSI_NUSA_125100106111002.pdf
http://repository.ub.ac.id/151506/
contents Bawang dayak atau bawang hantu (Eleutherine palmifolia (L.) merupakan tanaman khas Kalimantan Tengah. Tanaman ini sudah turun temurun dipergunakan masyarakat Dayak sebagai tanaman obat. Potensi bawang dayak sebagai tanaman obat multi fungsi sangat besar sehingga perlu ditingkatkan penggunaannya sebagai bahan obat modern. Komponen bioaktif dapat dipisahkan dari tanaman dengan menggunakan metode ekstraksi. Metode ekstraksi ultrasonik bath adalah metode yang menggunakan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang akustik dengan frekuensi lebih besar dari 16-20kHz. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jenis pelarut dan lama waktu ekstraksi terhadap kadar antioksidan bawang dayak yang dihasilkan dengan metode ultrasonik bath. Penelitian ini menggunakan dua tahap. Tahap pertama berupa pembuatan serbuk bawang dayak dan tahapan ke dua adalah ekstraksi serbuk bawang dayak menggunakan ultrasonik bath. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Nested dengan dua faktor. Faktor pertama perbedaan jenis pelarut yang terdiri dari (etanol 96% dan heksan) dan faktor kedua adalah lama waktu ekstraksi yang terdiri dari 3 level (10,20,30 menit). Sehingga didapatkan 18 satuan percobaan. Analisis ekstrak bawang dayak meliputi randemen, total fenol, flavonoid, dan aktivitas antioksidan DPPH. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam atau ANOVA (Analysis of Variance) dilanjutkan dengan uji lanjut BNT dengan selang kepercayaan 5%. Perlakuan terbaik dianalisa menggunakan metode Zeleny. Hasil penelitian serbuk bawang dayak menghasilkan total fenol sebesar 8,44 mg GAE/g, flavonoid 9,34 mg QE/g dan IC50 sebesar 99,39 ppm sedangkan untuk hasil ekstraksi metode ultrasonik bath didapatkan perlakuan terbaik pada perlakuan menggunakan pelarut etanol 96% dan lama ekstraksi 30 menit (ET30‟). Hasil randemen sebesar 7,84%, total fenol 240,62 mg GAE/g, flavonoid 106,03 mg QE/g dan IC50 sebesar 52,38 ppm.
id IOS4666.151506
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:52:34Z
last_indexed 2021-10-28T07:38:30Z
recordtype dc
_version_ 1751454572849659904
score 17.538404