Peranan Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia) Sebagai Agen Anti Tukak Lambung (Peptic Ulcer) Pada Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) Jantan Yang Diinduksi Etanol
Main Author: | Windari, Tri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 1900
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151505/1/Jurnal_Tri_Windari__2012.pdf http://repository.ub.ac.id/151505/2/laporan_skripsi_Tri_Windari__2012.pdf http://repository.ub.ac.id/151505/3/Poster_Tri_Windari__2012.pdf http://repository.ub.ac.id/151505/ |
Daftar Isi:
- Tukak lambung (Peptic Ulcer) adalah kerusakan jaringan berupa lubang pada mukosa saluran cerna lambung. Kerusakan tersebut dapat menembus hingga lapisan mukosa, submukosa, atau lapisan yang lebih dalam lagi diikuti proses inflamasi. Bawang dayak (Eleutherine palmifolia) diketahui mempunyai komponen fenol dan flavonoid yang cukup tinggi sehingga memiliki kemampuan sebagai agen anti tukak lambung Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senyawa bioaktif ekstrak bawang dayak sebagai anti tukak lambung yang diberikan secara oral gavage pada tikus wistar jantan Penelitian ini dilakukan melalui dua tahapan. Tahap pertama berupa ekstraksi senyawa bioaktif dari bawang dayak yang dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% selama 3 hari. Sedangkan tahap kedua berupa pengujian anti tukak lambung ekstrak bawang dayak pada tikus wistar jantan. Rancangan percobaan pada hewan coba menggunakan Rancangan Acaka Lengakap (RAL) dengan 5 kelompok perlakuan antara lain kontrol negatif, kontrol positif, kontrol obat, ekstrak 250mg/KgBB dan 500mg/KgBB. Analisa data parametrik menggunakan ANOVA untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Apabila terdapat perbedaan nyata perlakuan dilanjutkan dengan uji lanjut BNJ dengan selang kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang dayak memiliki kadar total fenol sebesar 140,12 mgGAE/g sampel, nilai total flavonoid sebesar 153,30 mg/g sampel serta IC50 sebesar 32,77 ppm yang tergolong antioksidan kuat. Pengujian aktivitas antioksidan sebagai agen anti tukak lambung pada tikus wistar jantan menunjukkan hasil bahwa pemberian ekstrak bawang dayak berpengaruh nyata sebagai agen anti tukak lambung. Dosis ekstrak bawang dayak dari 250-500mg/kg BB mampu menurunkan secara signifikan kadar Malondialdehid, indeks ulser serta meningkatkan inhibisi ulser dan aktivitas superoksida dismutase dibandingkan dengan dosis obat simetidin sebesar 50mg/kgBB.