Peranan Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia) Sebagai Agen Anti Tukak Lambung (Peptic Ulcer) Pada Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) Jantan Yang Diinduksi Etanol

Main Author: Windari, Tri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 1900
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/151505/1/Jurnal_Tri_Windari__2012.pdf
http://repository.ub.ac.id/151505/2/laporan_skripsi_Tri_Windari__2012.pdf
http://repository.ub.ac.id/151505/3/Poster_Tri_Windari__2012.pdf
http://repository.ub.ac.id/151505/
ctrlnum 151505
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/151505/</relation><title>Peranan Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia) Sebagai Agen Anti Tukak Lambung (Peptic Ulcer) Pada Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) Jantan Yang Diinduksi Etanol</title><creator>Windari, Tri</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description>Tukak lambung (Peptic Ulcer) adalah kerusakan jaringan berupa lubang pada mukosa saluran cerna lambung. Kerusakan tersebut dapat menembus hingga lapisan mukosa, submukosa, atau lapisan yang lebih dalam lagi diikuti proses inflamasi. Bawang dayak (Eleutherine palmifolia) diketahui mempunyai komponen fenol dan flavonoid yang cukup tinggi sehingga memiliki kemampuan sebagai agen anti tukak lambung Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senyawa bioaktif ekstrak bawang dayak sebagai anti tukak lambung yang diberikan secara oral gavage pada tikus wistar jantan Penelitian ini dilakukan melalui dua tahapan. Tahap pertama berupa ekstraksi senyawa bioaktif dari bawang dayak yang dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% selama 3 hari. Sedangkan tahap kedua berupa pengujian anti tukak lambung ekstrak bawang dayak pada tikus wistar jantan. Rancangan percobaan pada hewan coba menggunakan Rancangan Acaka Lengakap (RAL) dengan 5 kelompok perlakuan antara lain kontrol negatif, kontrol positif, kontrol obat, ekstrak 250mg/KgBB dan 500mg/KgBB. Analisa data parametrik menggunakan ANOVA untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Apabila terdapat perbedaan nyata perlakuan dilanjutkan dengan uji lanjut BNJ dengan selang kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang dayak memiliki kadar total fenol sebesar 140,12 mgGAE/g sampel, nilai total flavonoid sebesar 153,30 mg/g sampel serta IC50 sebesar 32,77 ppm yang tergolong antioksidan kuat. Pengujian aktivitas antioksidan sebagai agen anti tukak lambung pada tikus wistar jantan menunjukkan hasil bahwa pemberian ekstrak bawang dayak berpengaruh nyata sebagai agen anti tukak lambung. Dosis ekstrak bawang dayak dari 250-500mg/kg BB mampu menurunkan secara signifikan kadar Malondialdehid, indeks ulser serta meningkatkan inhibisi ulser dan aktivitas superoksida dismutase dibandingkan dengan dosis obat simetidin sebesar 50mg/kgBB.</description><date>1900-01</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/151505/1/Jurnal_Tri_Windari__2012.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/151505/2/laporan_skripsi_Tri_Windari__2012.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/151505/3/Poster_Tri_Windari__2012.pdf</identifier><identifier> Windari, Tri (1900) Peranan Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia) Sebagai Agen Anti Tukak Lambung (Peptic Ulcer) Pada Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) Jantan Yang Diinduksi Etanol. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTP/2017/58/051701635</relation><recordID>151505</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Windari, Tri
title Peranan Ekstrak Bawang Dayak (Eleutherine Palmifolia) Sebagai Agen Anti Tukak Lambung (Peptic Ulcer) Pada Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) Jantan Yang Diinduksi Etanol
publishDate 1900
topic 338.1 Agriculture
url http://repository.ub.ac.id/151505/1/Jurnal_Tri_Windari__2012.pdf
http://repository.ub.ac.id/151505/2/laporan_skripsi_Tri_Windari__2012.pdf
http://repository.ub.ac.id/151505/3/Poster_Tri_Windari__2012.pdf
http://repository.ub.ac.id/151505/
contents Tukak lambung (Peptic Ulcer) adalah kerusakan jaringan berupa lubang pada mukosa saluran cerna lambung. Kerusakan tersebut dapat menembus hingga lapisan mukosa, submukosa, atau lapisan yang lebih dalam lagi diikuti proses inflamasi. Bawang dayak (Eleutherine palmifolia) diketahui mempunyai komponen fenol dan flavonoid yang cukup tinggi sehingga memiliki kemampuan sebagai agen anti tukak lambung Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senyawa bioaktif ekstrak bawang dayak sebagai anti tukak lambung yang diberikan secara oral gavage pada tikus wistar jantan Penelitian ini dilakukan melalui dua tahapan. Tahap pertama berupa ekstraksi senyawa bioaktif dari bawang dayak yang dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% selama 3 hari. Sedangkan tahap kedua berupa pengujian anti tukak lambung ekstrak bawang dayak pada tikus wistar jantan. Rancangan percobaan pada hewan coba menggunakan Rancangan Acaka Lengakap (RAL) dengan 5 kelompok perlakuan antara lain kontrol negatif, kontrol positif, kontrol obat, ekstrak 250mg/KgBB dan 500mg/KgBB. Analisa data parametrik menggunakan ANOVA untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Apabila terdapat perbedaan nyata perlakuan dilanjutkan dengan uji lanjut BNJ dengan selang kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang dayak memiliki kadar total fenol sebesar 140,12 mgGAE/g sampel, nilai total flavonoid sebesar 153,30 mg/g sampel serta IC50 sebesar 32,77 ppm yang tergolong antioksidan kuat. Pengujian aktivitas antioksidan sebagai agen anti tukak lambung pada tikus wistar jantan menunjukkan hasil bahwa pemberian ekstrak bawang dayak berpengaruh nyata sebagai agen anti tukak lambung. Dosis ekstrak bawang dayak dari 250-500mg/kg BB mampu menurunkan secara signifikan kadar Malondialdehid, indeks ulser serta meningkatkan inhibisi ulser dan aktivitas superoksida dismutase dibandingkan dengan dosis obat simetidin sebesar 50mg/kgBB.
id IOS4666.151505
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:52:34Z
last_indexed 2021-10-28T07:38:30Z
recordtype dc
_version_ 1751454572853854208
score 17.538404