Pengaruh Iradiasi Gamma Terhadap Kesegaran Buah Nangka (Artocarpus Heterophyllus) Potong

Main Author: Khoirunnisa, NadiahHerawati
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/151198/1/SKRIPSI_Nadiah_Herawati_K..pdf
http://repository.ub.ac.id/151198/
Daftar Isi:
  • Nangka merupakan buah tropis yang memiliki aroma khas dan rasa yang manis. Namun, kurangnya penanganan pasca panen menyebabkan nangka mudah mengalami kerusakan baik secara mekanis, kimiawi, maupun mikrobiologis. Guna menjaga kesegaran pada nangka, maka diperlukan kombinasi teknik iradiasi gamma dan penyimpanan dingin (16oC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis iradiasi terhadap kesegaran buah nangka potong yang dilihat dari aspek mikrobiologis, kimia, dan fisik. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor I ialah dosis iradiasi (0; 0,5; 1, dan 1,5 kGy). Faktor II adalah lama penyimpanan (0, 4 dan 8 hari). Analisis mikrobiologis yang dilakukan meliputi jumlah Angka Lempeng Total (ALT), koliform, E. coli, serta kapang dan khamir. Analisis kimia yang dilakukan meliputi kadar total gula, pH, dan kadar air. Analisis fisik yang dilakukan ialah warna (L*, a*, b*) dan tekstur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis iradiasi dan lama penyimpanan berpengaruh nyata serta adanya interaksi antara kedua faktor terhadap jumlah mikroorganisme, kemerahan (a*), kekuningan (b*), tekstur, serta pH buah nangka potong. Dosis iradiasi dan lama penyimpanan berpengaruh nyata terhadap kadar air buah nangka potong, namun tidak ada interaksi dari kedua faktor. Dosis iradiasi dan lama penyimpanan tidak berpengaruh nyata pada kecerahan (L*) buah nangka potong. Perlakuan terbaik didapatkan pada sampel kombinasi dosis 1 kGy dan lama penyimpanan 0 hari dengan rata-rata ALT sebesar 2,25 log CFU/g, rata-rata koliform 1,50 log CFU/g, rata-rata E. coli 3,35 log CFU/g, rata-rata kapang dan khamir 3,88 log CFU/g, rata-rata pH 6,14, rata-rata kadar air 72,94%, rata-rata kadar total gula 2,11%, rata-rata kecerahan (L*) 77,5, rata-rata kemerahan (a*) 4,35, rata-rata kekuningan (b*) 48,15, serta rata-rata tekstur sebesar 1,95 N.