Penilaian Risiko Rantai Pasok Cuka Apel Menggunakan Fuzzy Failure Mode And Effect Analysis (Studi Kasus Di Cv Herbal Nusantara Kota Batu)
Main Author: | Akbari, Ridha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151134/1/Cover_%2B_Daftar_Isi_%28A5%29.pdf http://repository.ub.ac.id/151134/2/Lembar_Pengesahan.pdf http://repository.ub.ac.id/151134/2/Bab_1-5_%28A5%29.pdf http://repository.ub.ac.id/151134/3/Lampiran_%28A5%29.pdf http://repository.ub.ac.id/151134/4/Lembar_Persetujuan.pdf http://repository.ub.ac.id/151134/ |
Daftar Isi:
- Kota Batu merupakan Kota Agropolitan yang sangat cocok ditanami tanaman hortikultura seperti buah apel. Populasi tanaman apel di Kota Batu sebanyak 2,1 juta pohon yang dapat menghasilkan lebih dari 700.000 ton buah apel tiap tahunnya. Tingginya produksi apel mendorong masyarakat untuk mengolah produk apel menjadi produk jadi, salah satunya adalah cuka apel. CV Herbal Nusantara merupakan salah satu produsen cuka apel di Kota Batu yang menjadi tempat penelitian ini. Terdapat beberapa pihak yang terkait dalam produksi cuka apel, diantaranya adalah petani dan tengkulak yang berperan sebagai supplier buah apel, distributor dan retailer sebagai pihak penjual produk. PIhak-pihak tersebut tergabung dalam kelembagaan rantai pasok cuka apel. Dalam menjalankan usahanya, CV Herbal Nusantara tidak terlepas dari adanya risiko rantai pasok cuka apel, seperti tidak menentunya ketersediaan buah apel dari pemasok dan belum maksimalnya pemasaran produk oleh distributor dan retailer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan melakukan penilaian risiko yang terjadi di rantai pasok cuka apel, serta menentukan alternatif strategi minimasi risiko. Penelitian ini akan menggunakan metode Fuzzy FMEA untuk penilaian risiko dan metode AHP untuk penentuan alternatif strategi. Risiko yang akan diidentifikasi dan dinilai akan dibagi kedalam tiga variabel, yaitu bahan baku, produksi dan produk. Ketiga variabel tersebut akan dihitung nilai skala S, O, dan D untuk kemudian dihitung nilai RPN. Hasil penilaian risiko rantai pasok cuka apel didapatkan risiko tertinggi untuk variabel bahan baku yaitu harga buah apel yang fluktuatif, risiko tertinggi variabel produksi adalah kapasitas produksi yang fluktuatif, dan viii risiko tertinggi variabel produk adalah adanya pesaing sejenis. Hasil dari penilaian risiko digunakan sebagai dasar untuk penentuan alternatif strategi minimasi risiko tersebut. Pemilihan alternatif strategi minimasi risiko rantai pasok cuka apel di CV Herbal Nusantara menggunakan metode AHP. Alternatif strategi minimasi yang digunakan adalah standarisasi harga, menjalin kemitraan, perbaikan akses informasi, perencanaan produksi dan pengendalian persediaan, dan inovasi / diversifikasi produk. Strategi yang memiliki bobot tertinggi dalam perhitungan menggunakan metode AHP adalah menjalin kemitraan.