Pengaruh Suhu Evaporasi Nira Tebu Terhadap Kenaikan Derajat Brix Pada Proses Pembongkaran (Unloading) Evaporator Ketiga

Main Author: Badiah, Riyadhul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/151112/1/Riyadhul_Badiah_125100600111004.pdf
http://repository.ub.ac.id/151112/
Daftar Isi:
  • Tebu merupakan salah satu hasil perkebunan yang melimpah di Indonesia yang berpotensi untuk dikembangkan guna menghasilkan berbagai produk, salah satunya adalah gula merah tebu. Gula merah merupakan gula berbentuk padat, manis, asam berbau karamel dan berwarna coklat yang secara umum dibuat dengan cara mendidihkan nira pada wajan terbuka hingga mengental. Kelemahan dari proses secara konvensional ini adalah gula merah yang dihasilkan memiliki warna, kekerasan dan umur simpan yang tidak terjaga kualitasnya akibat tidak adanya pengontrolan suhu evaporasi. Pada penelitian ini, proses pembuatan gula merah dilakukan dengan memanfaatkan teknologi vakum, yaitu evaporator bertingkat (multiple effect evaporators) yang terdiri atas tiga evaporator. Namun, pada evaporator bertingkat memiliki kapasitas produksi yang besar. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian mengenai suhu evaporasi yang baik untuk menentukan waktu evaporasi agar tidak terjadi kegagalan proses pembongkaran dan gula merah yang dihasilkan sesuai dengan syarat mutu gula merah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu evaporasi terhadap derajat brix, laju penguapan dan waktu evaporasi serta mendapatkan suhu evaporasi yang baik pada pengolahan gula merah tebu menggunakan evaporator bertingkat khususnya evaporator ketiga. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Perlakuan yang digunakan pada penelitian ini adalah variasi suhu evaporasi yaitu T1=60oC, T2=70oC dan T3=80oC. Parameter yang akan diamati adalah derajat brix, laju penguapan, kadar air dan kekerasan. Hasil viii penelitian menunjukkan bahwa perlakuan yang terbaik untuk evaporasi nira tebu adalah dengan suhu evaporasi 80oC. dengan brix 85%, laju penguapan 0,23-1,76 kg/jam, kekerasan 14,310 kg/cm2 dan kadar air 12,057%