Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Elisitor Polisakarida terhadap Peningkatan Aktivitas Antioksidan Kecambah Kacang Kedelai Kuning (Glycine max (L.)
Main Author: | Iskandar, AngelaFirdausaAlif |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/151072/1/Skripsi_Angela_Firdausa_A._I._%28115100100111012%29.pdf http://repository.ub.ac.id/151072/2/hal_depan.pdf http://repository.ub.ac.id/151072/3/COVER.pdf http://repository.ub.ac.id/151072/ |
Daftar Isi:
- Kedelai (Glycine max (L.)) merupakan salah satu jenis kacang kacangan yang banyak mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti protein, fosfor, vitamin B1 serta flavonoid yang termasuk dalam golongan antioksidan. Salah satu cara efektif untuk meningkatkan karakteristik fungsional dan nilai nutrisi dari kacang-kacangan yaitu dengan germinasi dan elisitasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan konsentrasi elisitor polisakarida terhadap aktivitas antioksidan kecambah kedelai kuning. Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu jenis elisitor kitosan, gum arab, xanthan gum dan konsentrasi elisitor 150 ppm, 300 ppm, 450 ppm. Sehingga didapatkan 9 kombinasi yang masing masing diulang sebanyak 3 kali. Kedelai kuning yang telah dielisitasi dan dikecambahkan dianalisis aktivitas antioksidan, total fenol, dan flavonoid. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis varian (ANOVA) dan dilanjutkan uji lanjut menggunakan uji DMRT dengan α = 5%. Perlakuan terbaik ditentukan dengan metode Zeleny. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis dan konsentrasi elisitor memberikan pengaruh yang nyata pada α = 0,05. Kedua perlakuan menunjukkan adanya interaksi. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan penambahan konsentrasi elisitor gum arab sebesar 150 ppm dengan kadar air 85,60%, aktivitas antioksidan sebesar 695,592 mg AAE/gram sampel, total fenol 455,045 mg GAE/gram sampel, dan kandungan flavonoid sebesar 35,795 mg QE/gram sampel.