Analisis Penilaian Konsumen Terhadap Kinerja Kantin Di Universitas Brawijaya Malang
Main Author: | Rahman, FridaShofia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150858/1/LaporanA5_%28Cover_-_daftar_isi%29_Frida_Shofia_Rahman_135100309011004.pdf http://repository.ub.ac.id/150858/2/LaporanA5_%28BAB_1_-_Lampiran_revisi%29_Frida_Shofia_Rahman_135100309011004.pdf http://repository.ub.ac.id/150858/ |
Daftar Isi:
- Universitas Brawijaya merupakan salah satu Perguruan Tinggi terkemuka di Indonesia. Universitas Brawijaya memiliki kantin sebagai fasilitas penunjang pendidikan. Konsumen yang berkunjung di kantin meliputi mahasiswa, karyawan/staf, dan dosen. Dalam memperbaiki kinerja kantin, tim kantin UB telah melakukan evaluasi penerapan manajemen, operasional, kelengkapan sarana dan prasarana, serta pelayanan setiap kantin. Saat ini, kantin telah diklasifikasikan menjadi tiga yaitu kantin A, kantin B+, dan kantin B. Pemenuhan kebutuhan konsumen memiliki peran penting dalam mendukung keberlangsungan bisnis. Penilaian konsumen penting untuk dianalisis. Analisis penilaian melalui beberapa aspek diantaranya terkait keamanan pangan, kehalalan pangan, kenyamanan lokasi, dan harga. Untuk mengetahui pendapat konsumen kantin A, B+ dan B maka dilakukan penelitian mengenai penilaian konsumen terhadap kinerja kantin di Universitas Brawijaya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan dan pengaruh penilaian konsumen terhadap kinerja kantin di Universitas Brawijaya Malang. Analisis penilaian konsumen dilakukan dengan metode Partial Least Square (PLS). Penelitian melibatkan 100 responden. Hasil dari penelitian menunjukkan variabel yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap kinerja kantin A dan B adalah kehalalan pangan. Beberapa hal yang dapat dilakukan pengelola kantin A dan B yakni membuat standar menu halal dan harga yang seragam agar menciptakan persaingan bisnis yang sehat. Variabel yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap kinerja kantin B+ adalah keamanan pangan. Semua stand di kantin B+ diharapkan memiliki area penjualan khusus untuk meminimalisir pencemaran biologi atau fisik. Pengelola diharapkan memperhatikan kondisi kantin untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman sebagai tempat makan dan ix berdiskusi. Adanya sertifikat kehalalan pangan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dalam jangka panjang.