Perbandingan Karakteristik Yogurt Beras Merah Yang Dibuat Dari Susu Dengan Tepung Dan Sari Beras Merah (Oryza Sativa L.)
Daftar Isi:
- Yogurt merupakan produk susu yang sudah difermentasi menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus dengan atau tanpa ditambahkan bahan lain yang diijinkan. Mengkonsumsi yogurt dapat mengurangi terjadinya lactose intolerance, serta dapat diinovasikan dengan ditambahkan beras merah yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan karakteristik yogurt beras merah yang dibuat dari susu dengan tepung dan sari beras merah. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) secara faktorial dengan dua faktor. Faktor I terdiri dari 2 level (tepung beras merah dan sari beras merah) dan faktor II terdiri dari 3 level (konsentrasi 25%, 50% dan 75%), sehingga didapatkan 6 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali ulangan. Perbedaan konsentrasi tepung dan sari beras merah berbeda nyata (α = 0,05) terhadap parameter fisik (kemerahan, kekuningan, pengendapan dan viskositas). Pengaruh tidak berbeda nyata terhadap parameter hedonik (warna, kenampakan, aroma, rasa, viskositas dan over all liking) dan parameter kimia (pH) serta parameter fisik (kecerahan). Pemilihan perlakuan terbaik menggunakan metode multiple attribute didapatkan pada perlakuan sari beras merah 50% yang memiliki aktivitas antioksidan (karakteristik kimia) sebesar 51,12% dan total bakteri (karakteristik mikrobiologi) sebesar 2,7 x 109 CFU/ml.