Pengaruh Pemberian Bahan Penunda Kematangan dengan Perbedaan Suhu Penyimpanan Terhadap Umur Simpan Wortel (Daucus carota)
Daftar Isi:
- Wortel termasuk satu dari 18 jenis sayuran komersial yang dihasilkan Indonesia. Dalam setiap 100 gram bahan mengandung 12.000 S.I vitamin A, serta kaya akan β-karoten, merupakan bahan pangan bergizi tinggi. Namun, wortel merupakan komoditi yang bersifat mudah rusak pada saat panen hingga sampai ke konsumen. Penanganan pasca panen yang dapat dilakukan pada wortel adalah dengan pemberian bahan tambahan yang dapat menunda kematangan/penurunan mutu . Bahan penunda kematangan yang dapat digunakan yaitu larutan CaCl2 dan pelapisan dengan edible coating. Kalsium klorida berfungsi memperkuat dan mempertahankan kekerasan wortel. Perlakuan bahan tambahan lain yang sudah diterapkan untuk wortel adalah dengan edible coating. Edible coating alami dengan ekstrak cincau hitam diharapkan mampu mempertahankan mutu dan kandungan gizi wortel segar. Metode penelitian yang digunakan ialah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK Faktorial) dengan dua faktor . Faktor pertama adalah suhu penyimpanan dan faktor kedua adalah jenis bahan yang ditambahkan. Penelitian ini akan membandingkan empat perlakuan bahan tambahan yaitu wortel tanpa perendaman bahan tambahan, perendaman wortel segar pada larutan kalsium klorida, pencelupan pada edible coating ekstrak cincau hitam serta kombinasi perendaman kalsium klorida dan pencelupan pada edible coating ekstrak cincau hitam terhadap kualitas serta umur simpan wortel segar. Parameter yang akan diuji antara lain susut bobot, kadar air, total padatan terlarut, konsentrasi O2 dan CO2, tekstur ,total karoten serta uji organoleptik. ii Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan penghambat respirasi yang ditambahkan yaitu kalsium klorida dan edible coating ekstrak cincau hitam mempengaruhi umur simpan umbi wortel, begitu juga dengan suhu penyimpanan. Perlakuan tanpa bahan tambahan pada suhu ruang memiliki umur simpan terpendek yaitu 3 hari. Sedangkan umur simpan terpanjang yaitu perlakuan bahan tambahan kalsium klorida dan edible coating ekstrak cincau hitam dalam suhu dingin dapat bertahan selama 16 hari.