Analisa Pengaruh Variasi Suhu Dan Tegangan Pada Proses Pasteurisasi Berbasis Ohmic Heating Terhadap Kualitas Susu Sapi
Main Author: | Dewi, DesakPutuAriskaPradnya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150646/1/skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/150646/ |
Daftar Isi:
- Susu merupakan salah satu produk ternak yang memiliki dua komponen utama yakni air sekitar 87% dan bahan padat sejumlah 13% yang meliputi lemak, protein, karbohidrat, vitamin dan mineral serta beberapa senyawa lainnya. Tingginya kandungan nutrisi tersebut menyebabkan susu menjadi media yang baik untuk pertumbuhan mikroorganisme baik pembusuk maupun patogen sehingga menyebabkan daya simpannya rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan daya simpan susu adalah dengan cara pasteurisasi menggunakan metode ohmic heating. Ohmic heating merupakan pasteurisasi dengan cara mengalirkan arus listrik ke dalam bahan sehingga timbul panas internal dari bahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi suhu dan tegangan dengan proses pasteurisasi ohmic heating terhadap total plant count (TPC), protein, dan nilai pH. Penelitian ini menggunakan Rancang Acak Lengkap dengan 2 variabel yakni suhu (40°C, 50°C, dan 60°C) dan tegangan (220V, 380V, dan 440V) dengan 3 kali pengulangan. Berdasarkan penelitian tersebut diketahui bahwa suhu dan tegangan tidak beda nyata terhadap pH dengan nilai (p>0,05), tegangan tidak beda nyata terhadap nilai TPC (p>0,05) sementara itu suhu beda nyata terhadap nilai TPC (p<0,05) dan tegangan dan suhu beda nyata terhadap protein (p<0,05). Perlakuan terbaik terdapat pada 440V suhu 60°C dimana dapat menurunkan bakteri menjadi 1,3 x 104 cfu/ml atau sebesar 2,01 log cycle dengan efektifitas kematian mikroba 99,19%, kadar protein 2,97% dan pH sebesar 6,79.