Ekstraksi Daun Kersen (Muntingia Calabura L) Metode Ultrasonik Bath (Kajian Lama Waktu Ekstraksi dan Rasio Bahan Etanol) dan Sifat Sitotoksisitas pada Sel Kanker HeLa

Main Author: Purnamasari, Fitri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/150637/1/Skripsi_Fitri_Purnamasari.pdf
http://repository.ub.ac.id/150637/
Daftar Isi:
  • Kanker Merupakan Salah Satu Penyakit Yang Paling Ditakuti Dan Dipandang Sebagai Penyebab Utama Kematian Di Seluruh Dunia. Salah Satunya Yaitu Kanker Yang Menyerang Organ Reproduksi Pada Wanita Atau Disebut Dengan Kanker Serviks. Selama Ini Pengobatan Kanker Serviks Cenderung Menggunakan Obat-Obatan Kimia, Seperti Kemoterapi, Yang Mana Dapat Menimbulkan Efek Samping Negatif. Sehingga Tren Pengobatan Terbaru Lebih Mengarah Ke Pengobatan Herbal. Salah Satu Tanaman Yang Dapat Digunakan Sebagai Obat Adalah Daun Kersen. Hasil Fitokimia Pendahuluan Terhadap Ekstrak Metanol Daun Kersen Diketahui Mengandung Senyawa Metabolit Sekunder Golongan Flavonoid, Triterpenoid, Tanin, Saponin Dan Steroid. Antioksidan Yang Dominan Terkandung Dalam Daun Kersen Yaitu Flavonoid, Jenis Antioksidan Tersebut Diduga Mampu Melindungi Sel Dari Kerusakan Yang Diakibatkan Radikal Bebas. Pada Umumnya Pengambilan Senyawa Bioaktif Dengan Metode Konvensional Yang Kurang Efisien Dan Membutuhkan Waktu Yang Lama, Sehingga Dibutuhkan Metode Ekstraksi Baru Seperti Menggunakan Alat Ultrasonik Bath. Metode Ultrasonik Bath Dapat Meningkatkan Rendemen Ekstrak Kasar Dalam Waktu Ekstraksi Dan Rasio Pelarut Yang Lebih Rendah Dibanding Dengan Metode Konvensional. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Pengaruh Rasio Bahan : Pelarut Dan Lama Waktu Ekstraksi Menggunakan Metode Ultrasonik, Sehingga Dihasilkan Ekstrak Daun Kersen Terbaik. Penelitian Ini Disusun Dengan Menggunakan Metode RAK Dengan 2 Faktor, Yaitu Rasio Bahan : Etanol (1:5, 1:6, Dan 1:7 B/V) Dan Waktu Ekstraksi (15, 20, Dan 25 Menit). Perlakuan Terbaik Diperoleh Dari Lama Waktu Ekstraksi 25 Menit Dan Rasio Bahan : Pelarut 1:7 (B/V) Dengan Nilai Rendemen Ekstrak Sebesar 18,51%, Total Flavonoid Dan Total Fenol Masing-Masing Sebesar 28,61 Mg QE /G Sampel Dan 23,64 Mg GAE /G Sampel, Serta Aktivitas Antioksidan Sebesar 64,88 % Pada Konsentrasi 10 Ppm Ekstrak. Dari Hasil Perlakuan Terbaik Tersebut Kemudian Diujikan Pada Sel Hela Dengan Nilai IC50 Sebesar 0.084 Mg/Ml.