Analisis Positioning Keripik Kentang dan Implikasinya Terhadap Bauran Pemasaran (Studi Kasus pada UKM Gizi Food, Batu)
| Main Author: | Absentia, Nenah |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 1900
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150216/1/SKRIPSI.pdf http://repository.ub.ac.id/150216/ |
Daftar Isi:
- Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu komoditas umbi-umbian yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Kentang memiliki sifat mudah rusak karena kandungan kadar air dalam kentang mencapai 80%. Salah satu cara agar kentang lebih tahan lama adalah mengolahnya menjadi keripik kentang. Banyaknya produsen keripik kentang di Batu saat ini menandakan bahwa persaingan keripik kentang di pasaran sangat ketat. Berbagai macam keripik kentang tersebut akan bersaing di pasaran dan berusaha menjadi produk terbaik dan menguasi pangsa pasar keripik kentang. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis posisi produk keripik kentang “Gizi Food” dan produk keripik kentang pesaingnya, serta menganalisis sikap konsumen keripik kentang sehingga dapat memberikan usulan strategi bauran pemasaran keripik kentang. Analisis positioning yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis positioning menggunakan metode Biplot. Sedangkan untuk mengetahui sikap konsumen dalam membeli suatu prouduk digunakan analisis Fishbein. Analisis Biplot adalah analisis yang dapat menggambarkan posisi satu produk dengan posisi produk pesaingnya. Sedangkan, analisis Fishbein dilakukan untuk menganalisis sikap pembelian konsumen terhadap suatu produk yang dapat dikenali melalui atributatribut yang melekat pada produk tersebut. Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 88 responden. Penentuan jumlah responden dilakukan dengan metode linier time function. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan adalah nilai sikap konsumen terhadap Keripik Kentang Gizi Food dinilai positif dengan nilai 156,53. Nilai tersebutlebih tinggi dibandingkan dengan nilai sikap keripik kentang peaingnya. Dari analisis biplot dapat diketahui bahwa Keripik Kentang Gizi Food unggul dalam hal rasa, kesesuaian harga dan keterjangkauan harga. Sedangkan kelemahannya terletak pada promosi secara langsung, desain kemasan dan iklan yang menarik. Dan strategi bauran pemasaran yang dapat diusulkan adalah pada strategi produk pihak Gizi Food perlu meningkatkan atribut desain kemasan. Untuk strategi harga dan tempat yang diterapkan sudah efektif dan perlu dipertahankan. Dan untuk strategi promosi, perlu adanya peningkatan pada kedua atribut yang ada, yaitu membuat iklan lebih menarik dan meningkatkan promosi secara langsung, sehingga konsumen bisa lebih mengenal produknya langsung dari produsen.