Pengaruh Variasi Tegangan Pada Proses Pasteurisasi menggunakan Ohmic Heating Terhadap Kualitas Susu Kambing Peranakan Etawa (PE)
Main Author: | Qibaiyyain, AhlulMuhal |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/150133/1/Laporan_Skripsi_BAB_1-6.pdf http://repository.ub.ac.id/150133/2/1._cover_Skripsi-_daftar_gambar.pdf http://repository.ub.ac.id/150133/ |
Daftar Isi:
- Ohmic heating adalah salah satu metode untuk teknologi pasteurisasi Susu kambing peranakan etawa. Proses pemanasan pada teknologi pasteurisasi Ohmic heating adalah menggunakan nilai hambatan pada bahan tersebut sehingga pemanasan terjadi secara simultan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tegangan terbaik yang digunakan untuk pasteurisasi dengan ohmic heating terhadap kualitas susu kambing etawa. Variabel yang digunakan adalah voltase atau tegangan yaitu 110 Volt, 120 Volt, 200 Volt, 220 Volt dan 240 Volt dengan suhu 900C selama 10 detik. Untuk pengukuran suhu dan lama waktu kenaikan suhu menggunakan data logger. Uji kualitas susu meliputi pH, Protein dan Total Plate Count (TPC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi perlakuan tegangan yang digunakan maka semakin sedikit waktu pemanasan yang dibutuhkan. waktu tercepat adalah pada tegangan 240 volt yaitu selama 175 s. Nilai protein susu terbesar pada penelitian ini pada tegangan 200 volt sebesar 2,26%. TPC terkecil adalah pada tegangan 240 volt sebesar 8,7 x 103CFU/ml. Efisiensi energy terbaik adalah pada tegangan 220 volt sebesar 96%. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah pada tegangan 240 volt yang dapat menurunkan mikroba menjadi 8,7 x 103CFU/ml (2,33 log cycle) dengan kadar protein sebesar 2,15% dan effisiensi energy sebesar 94%.