Efektivitas Penundaan Proses Fermentasi Pada Nira Siwalan (Borassus Flabellifer L.) Dengan Metode Penyinaran Ultraviolet (Uv)
Main Author: | Imron, Saiful |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149987/1/skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/149987/ |
Daftar Isi:
- Pohon Siwalan Merupakan Pohon Yang Sering Disebut Lontar. Getah Atau Sering Disebut Nira Siwalan Diolah Menjadi Gula. Selain Dimasak Menjadi Gula, Dapat Diminum Langsung Tanpa Diolah Dan Sering Disebut Legen. Nira Siwalan Segar Tidak Tahan Disimpan, Sejak Disadap Akan Mengalami Fermentasi Dengan Adanya Mikroorganisme Yang Merubah Sukrosa Menjadi Alkohol Dan Berlanjut Menjadi Asam. Maka Dari Itu Agar Tidak Terkontaminasi Dan Menghambat Terjadinya Fermentasi Adalah Ditambahkan Zat Aditif (Pengawet) Dan Dilakukan Pemanasan Atau Pasteurisasi. Selain Itu Perlu Adanya Alternatif Lain Untuk Pengawetan Nira Siwalan Yang Bertujuan Untuk Mencegah Terjadinya Fermentasi Yaitu Dengan Penyinaran Lampu Ultraviolet (Uv). Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Mengetahui Efektivitas Penundaan Fermentasi Pada Nira Siwalan Segar Menggunakan Sinar Ultraviolet (Uv) Serta Mengetahui Pengaruh Penggunaan Sinar Ultraviolet (Uv) Pada Nira Siwalan Segar Terhadap Penurunan Total Mikroba, Penurunan Ph Dan Peningkatan Kadar Alkohol. Penelitian Ini Menggunakan Metode Rancangan Acak Lengkap (Ral) Dengan Varirasi Diameter Selang (0.5 Cm Dan 1 Cm) Dan Debit Aliran (0.5 Cm3dt-1, 1 Cm3dt-1 Dan 1.5 Cm3dt-1). Data Yang Diperoleh Dianalisa Menggunakan Analysis Of Varian (Anova). Apabila Hasil Uji Menunjukkan Beda Nyata Maka Dilakukan Uji Lanjut Dengan Bnt (Beda Nyata Terkecil) Hasil Penelitian Menunjukan Diameter Selang Dan Debit Aliran Yang Digunakan Pada Penyinaran Berpengaruh Terhadap Mikroba (Terendah = 1.96 Log Cfu/Ml), Penurunan Nilai Ph (Rata-Rata Terkecil =0.37) Dan Peningkatan Kadar Etanol (Peningkatan Terkecil = 0.47%). Setelah Dilakukan Analisa Dengan Metode “Multiple Attribute” Didapat Variasi Debit Aliran Dan Diameter Selang Terbaik Adalah Berada Pada Perlakuan B2q1 Yaitu Dengan Selang Diameter 1 Cm Dan Debit Aliran 0.5 Cm3 Dt-1.