Daftar Isi:
  • Sirih Merah (Piper Crocatum) Merupakan Tanaman Yang Memiliki Banyak Manfaat Sebagai Tanaman Obat-Obatan. Salah Satu Senyawa Kimia Yang Bermanfaat Dalam Sirih Merah (Piper Crocatum) Adalah Flavonoid Yang Berfungsi Sebagai Antioksidan, Antiinflamasi Dan Antibiotik Alami. Antioksidan Sendiri Merupakan Senyawa Kimia Yang Mampu Menangkal Radikal Bebas. Untuk Memperoleh Kandungan Kimia Dari Suatu Bahan Dilakukan Proses Ekstraksi Baik Secara Thermal Maupun Nonthermal. Ekstraksi Nonthermal Dapat Dilakukan Dengan Cara Memancarkan Gelombang Ultrasonik Yang Memiliki Kelebihan Membutuhkan Waktu Yang Relatif Singkat, Mengurangi Konsumsi Energi Dan Meningkatkan Penetrasi Dari Cairan Menuju Dinding Sel. Proses Ekstraksi Sirih Merah (Piper Crocatum) Dilakukan Dengan Menggunakan Pelarut Etanol, Etil Asetat Dan N-Heksan Dengan Lama Pemancaran Gelombang Ultrasonik 5, 10, 15, 20 Menit. Hasil Pengujian Menggunakan Gelombang Ultrasonik Mampu Mengekstrak Total Flavonoid 0.03-0.35%, Kepolaran Pelarut Sangat Mempengaruhi Total Flavonoid Karena Pelarut Hanya Akan Mengekstrak Senyawa Yang Memiliki Tingkat Kepolaran Yang Sama Dengan Kepolaran Pelarut Itu Sendiri. Hasil Ekstraksi Memberikan Karakteristik Total Yield Berkisar 10.76-22.78% Dengan Ph 6.15-11.15 Dan Warna Yang Dihasilkan Merah Kecoklatan. Selain Kandungan Flavonoid, Berdasarkan Analisa GC-MS Di Dalam Sirih Merah (Piper Crocatum) Terdapat Banyak Senyawa Yang Memiliki Manfaat Seperti Phytol Dan Trans-Beta-Farnesene Serta Beberapa Senyawa Lainnya.