Ekstraksi Minyak Melati (Jasminum Sambac) Dengan Metode Maserasi (Kajian Lama PEF (Pulsed Electric Field) dan Lama Perendaman n-heksan

Main Author: Aldi, ArulPradana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149922/1/Skripsi_arul_A5.pdf
http://repository.ub.ac.id/149922/
ctrlnum 149922
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/149922/</relation><title>Ekstraksi Minyak Melati (Jasminum Sambac) Dengan Metode Maserasi (Kajian Lama PEF (Pulsed Electric Field) dan Lama Perendaman n-heksan</title><creator>Aldi, ArulPradana</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description>Bunga melati mengandung bau wangi yang banyak di manfaatkan untuk dijadikan minyak atsiri. Minyak atsiri adalah minyak yang mudah menguap dan terkandung di dalam tanaman salah satunya bunga melati. Minyak atsiri bunga melati dapat diperoleh dengan cara diekstraksi dengan metode maserasi. Metode ini memiliki kelemahan yaitu kualitas dan rendemen yang dihasilkan rendah. Oleh karena itu diperlukan perlakuan pendahuluan yang mempermudah proses ini sehingga dapat memperbaiki kualitas dan rendemen ekstrak minyak atsiri. Perlakuan pendahuluan yang dimaksud adalah PEF (Pulsed Electric Field). Pulsed Electric Field (PEF) umumnya dipahami sebagai metode yang cepat, non-termal, dan sangat efektif untuk ekstraksi senyawa intraseluler. Perlakuan ini melibatkan penggunaan listrik tegangan tinggi dari beberapa mikrodetik ke dalam produk pangan yang ditempatkan atau lewat di antara dua elektroda. Tujuan penelitian adalah mengetahui kombinasi yang tepat antara lama PEF dan lama perendaman n-heksan untuk meningkatkan rendemen dan kualitas minyak atsiri melati. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor, yaitu lama PEF (5, 10, dan 15 detik), dan lama perendaman n-heksan (2 dan 4 jam) masing-masing diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan total perlakuan sebanyak 18 satuan percobaan. Dari 18 perlakuan tersebut akan diuji rendemen, berat jenis dan indeks bias. Data di olah menggunakan analisis ragam serta diuji menggunakan DMRT (Duncan Multiple Range Test). Perlakuan terbaik dipilih berdasarkan rendemen, berat jenis dan indeks bias tertinggi, serta di uji dengan GC-MS untuk mengetahui kandungan minyak atsiri melati. Perlakuan terbaik diperoleh dari kombinasi lama PEF 15 detik dengan lama perendaman n-heksan 4 jam, memiliki karakteristik berupa rendemen sebesar 0,550%, indeks bias sebesar 1,490, dan berat jenis 0.870, dengan kandungan Benzyl acetate sebesar 1,796%, linalool sebesar 3,609%, cis-3-hexenly benzoate sebesar 1,287%, methyl palmitate sebesar 0,574%, farnesense sebesar 5,017%. total wax didapatkan 41,779%, komponen lain sebesar 45,932%, serta perlu adanya perbandingan hasil dengan metode enfluerasi untuk mengetahui perbandingan hasilnya, sehingga dapat diketahui penerapan metode mana yang lebih optimum.</description><date>2014</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149922/1/Skripsi_arul_A5.pdf</identifier><identifier> Aldi, ArulPradana (2014) Ekstraksi Minyak Melati (Jasminum Sambac) Dengan Metode Maserasi (Kajian Lama PEF (Pulsed Electric Field) dan Lama Perendaman n-heksan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTP/2014/506/051500144</relation><recordID>149922</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Aldi, ArulPradana
title Ekstraksi Minyak Melati (Jasminum Sambac) Dengan Metode Maserasi (Kajian Lama PEF (Pulsed Electric Field) dan Lama Perendaman n-heksan
publishDate 2014
topic 338.1 Agriculture
url http://repository.ub.ac.id/149922/1/Skripsi_arul_A5.pdf
http://repository.ub.ac.id/149922/
contents Bunga melati mengandung bau wangi yang banyak di manfaatkan untuk dijadikan minyak atsiri. Minyak atsiri adalah minyak yang mudah menguap dan terkandung di dalam tanaman salah satunya bunga melati. Minyak atsiri bunga melati dapat diperoleh dengan cara diekstraksi dengan metode maserasi. Metode ini memiliki kelemahan yaitu kualitas dan rendemen yang dihasilkan rendah. Oleh karena itu diperlukan perlakuan pendahuluan yang mempermudah proses ini sehingga dapat memperbaiki kualitas dan rendemen ekstrak minyak atsiri. Perlakuan pendahuluan yang dimaksud adalah PEF (Pulsed Electric Field). Pulsed Electric Field (PEF) umumnya dipahami sebagai metode yang cepat, non-termal, dan sangat efektif untuk ekstraksi senyawa intraseluler. Perlakuan ini melibatkan penggunaan listrik tegangan tinggi dari beberapa mikrodetik ke dalam produk pangan yang ditempatkan atau lewat di antara dua elektroda. Tujuan penelitian adalah mengetahui kombinasi yang tepat antara lama PEF dan lama perendaman n-heksan untuk meningkatkan rendemen dan kualitas minyak atsiri melati. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor, yaitu lama PEF (5, 10, dan 15 detik), dan lama perendaman n-heksan (2 dan 4 jam) masing-masing diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan total perlakuan sebanyak 18 satuan percobaan. Dari 18 perlakuan tersebut akan diuji rendemen, berat jenis dan indeks bias. Data di olah menggunakan analisis ragam serta diuji menggunakan DMRT (Duncan Multiple Range Test). Perlakuan terbaik dipilih berdasarkan rendemen, berat jenis dan indeks bias tertinggi, serta di uji dengan GC-MS untuk mengetahui kandungan minyak atsiri melati. Perlakuan terbaik diperoleh dari kombinasi lama PEF 15 detik dengan lama perendaman n-heksan 4 jam, memiliki karakteristik berupa rendemen sebesar 0,550%, indeks bias sebesar 1,490, dan berat jenis 0.870, dengan kandungan Benzyl acetate sebesar 1,796%, linalool sebesar 3,609%, cis-3-hexenly benzoate sebesar 1,287%, methyl palmitate sebesar 0,574%, farnesense sebesar 5,017%. total wax didapatkan 41,779%, komponen lain sebesar 45,932%, serta perlu adanya perbandingan hasil dengan metode enfluerasi untuk mengetahui perbandingan hasilnya, sehingga dapat diketahui penerapan metode mana yang lebih optimum.
id IOS4666.149922
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:51:16Z
last_indexed 2021-10-28T07:37:14Z
recordtype dc
_version_ 1751454591888654336
score 17.538404