ctrlnum 149910
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/149910/</relation><title>Perbandingan Efek Pemberian Cuka Salak (Salacca vinegar) dan Metformin Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah dan Histopatologi Pankreas Tikus Wistar Jantan Diabetes Mellitus</title><creator>Widiyana, SeptinaDwi</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description>Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme yang disebabkan berbagai macam etiologi, disertai dengan adanya hiperglikemia kronis akibat gangguan sekresi insulin atau keduanya. Penyebab utama penyakit DM adalah terjadinya penyakit diabetes adalah gangguan sekresi insulin, resistensi insulin dan tubuh memproduksi glukosa yang belebih. Penyakit DM ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) dan perubahan progresif terhadap struktur histopatologi sel beta pankreas. Sejauh ini pengobatan DM dilakukan menggunakan obat oral antidiabetes dan injeksi insulin. Metode injeksi insulin cenderung mahal dan dapat menimbulkan efek samping. Metformin merupakan obat antihiperglikemik dan mengandung aktivitas antioksidan yang dapat meningkatkan sensivifitas insulin dan dapat menurunkan kadar glukosa darah dalam tubuh. Cuka salak (Salacca vinegar) yang terbuat dari salak jenis suwaru merupakan salah satu alternatif pengobatan alami penyakit DM. Asam asetat untuk mengontrol kadar glukosa dalam darah. Selain itu, kandungan antioksidan dan komponen fungsional lainya pada cuka membantu memperbaiki sel beta pankreas yang rusak sehingga dapat meningkatkan sekresi insulin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian cuka salak dan obat komersial yaitu metformin terhadap kadar glukosa darah dan histopatologi pankreas pada tikus wistar jantan diabetes yang diinduksi streptozotocin (STZ). Penelitian ini disusun dengan True Experimental Design : Pre and Post Test with Control Group Design menggunakan 16 ekor tikus putih (Rattus novergicus) jantan galur wistar selama 28 hari. Dalam penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok negatif (P0), kelompok positif (P1), kelompok diabetes + cuka salak 0,4 ml (P2) dan kelompok diabetes + metformin 9 mg/tikus/hari (P3). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan apabila menunjukkan perbedaan maka diuji lanjut dengan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan selang kepercayaan &#x3B1;=5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian cuka salak dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus yang mengalami diabetes mellitus. Kelompok perlakuan diabetes+cuka salak 0,4 ml/tikus mengalami penurunan 61,898%, diabetes+metfrmin 9 mg/tikus 76,268%, normal tanpa perlakuan mengalami kenaikan glukosa darah sebesar 24,432% dan kelompok diabetes terjadi kenaikan gula darah sebesar 5,485%. Sedangkan hasil pengamatan histopatologi untuk tikus dengan pemberian cuka salak menunjukan adanya perubahan yang lebih baik pada sel-sel pankreas dibandingkan dengan kelompok diabetes namun metformin tidak lebih baik dalam memperbaiki kerusakan jaringan pankreas akibat senyawa diabetogenik steptozotocin</description><date>1900-01</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149910/1/BAB_V_KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149910/2/BAB_I_PENDAHULUAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149910/3/COVER_LAPORAN_SKRIPSI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149910/3/Lampiran_thanks_giving.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149910/4/DAFTAR_PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149910/4/LAMPIRAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149910/5/BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149910/6/BAB_III_METODE_PENELITIAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149910/7/BAB_IV_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf</identifier><identifier> Widiyana, SeptinaDwi (1900) Perbandingan Efek Pemberian Cuka Salak (Salacca vinegar) dan Metformin Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah dan Histopatologi Pankreas Tikus Wistar Jantan Diabetes Mellitus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTP/2014/495/051408397</relation><recordID>149910</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Widiyana, SeptinaDwi
title Perbandingan Efek Pemberian Cuka Salak (Salacca vinegar) dan Metformin Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah dan Histopatologi Pankreas Tikus Wistar Jantan Diabetes Mellitus
publishDate 1900
topic 338.1 Agriculture
url http://repository.ub.ac.id/149910/1/BAB_V_KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/149910/2/BAB_I_PENDAHULUAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/149910/3/COVER_LAPORAN_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/149910/3/Lampiran_thanks_giving.pdf
http://repository.ub.ac.id/149910/4/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/149910/4/LAMPIRAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/149910/5/BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/149910/6/BAB_III_METODE_PENELITIAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/149910/7/BAB_IV_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/149910/
contents Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme yang disebabkan berbagai macam etiologi, disertai dengan adanya hiperglikemia kronis akibat gangguan sekresi insulin atau keduanya. Penyebab utama penyakit DM adalah terjadinya penyakit diabetes adalah gangguan sekresi insulin, resistensi insulin dan tubuh memproduksi glukosa yang belebih. Penyakit DM ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) dan perubahan progresif terhadap struktur histopatologi sel beta pankreas. Sejauh ini pengobatan DM dilakukan menggunakan obat oral antidiabetes dan injeksi insulin. Metode injeksi insulin cenderung mahal dan dapat menimbulkan efek samping. Metformin merupakan obat antihiperglikemik dan mengandung aktivitas antioksidan yang dapat meningkatkan sensivifitas insulin dan dapat menurunkan kadar glukosa darah dalam tubuh. Cuka salak (Salacca vinegar) yang terbuat dari salak jenis suwaru merupakan salah satu alternatif pengobatan alami penyakit DM. Asam asetat untuk mengontrol kadar glukosa dalam darah. Selain itu, kandungan antioksidan dan komponen fungsional lainya pada cuka membantu memperbaiki sel beta pankreas yang rusak sehingga dapat meningkatkan sekresi insulin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian cuka salak dan obat komersial yaitu metformin terhadap kadar glukosa darah dan histopatologi pankreas pada tikus wistar jantan diabetes yang diinduksi streptozotocin (STZ). Penelitian ini disusun dengan True Experimental Design : Pre and Post Test with Control Group Design menggunakan 16 ekor tikus putih (Rattus novergicus) jantan galur wistar selama 28 hari. Dalam penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok negatif (P0), kelompok positif (P1), kelompok diabetes + cuka salak 0,4 ml (P2) dan kelompok diabetes + metformin 9 mg/tikus/hari (P3). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan apabila menunjukkan perbedaan maka diuji lanjut dengan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan selang kepercayaan α=5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian cuka salak dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus yang mengalami diabetes mellitus. Kelompok perlakuan diabetes+cuka salak 0,4 ml/tikus mengalami penurunan 61,898%, diabetes+metfrmin 9 mg/tikus 76,268%, normal tanpa perlakuan mengalami kenaikan glukosa darah sebesar 24,432% dan kelompok diabetes terjadi kenaikan gula darah sebesar 5,485%. Sedangkan hasil pengamatan histopatologi untuk tikus dengan pemberian cuka salak menunjukan adanya perubahan yang lebih baik pada sel-sel pankreas dibandingkan dengan kelompok diabetes namun metformin tidak lebih baik dalam memperbaiki kerusakan jaringan pankreas akibat senyawa diabetogenik steptozotocin
id IOS4666.149910
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:51:11Z
last_indexed 2021-10-28T07:37:10Z
recordtype dc
_version_ 1751454592109903872
score 17.538404