Analisis Pengendalian Kualitas Proses Pengemasan Dengan Menggunakan Metode Six Sigma (Studi Kasus di KSU. Brosem)

Main Author: PringgoOH, Dhayu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149720/1/skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/149720/
Daftar Isi:
  • Pengendalian mutu secara komprehensif perlu dilakukan untuk menghasilkan produk akhir dengan standar mutu tinggi. KSU Brosem merupakan salah satu perusahaan di Batu yang memproduksi sari apel. Pada proses pengemasan sering terjadi kesalahan yaitu tutup gelas/cup yang kurang sempurna. Pendekatan metode six sigma sebagai analisis pengendalian mutu pada proses pelapisan dapat digunakan untuk mengatasi masalah pada proses pelapisan melalui pengukuran kapabilitas proses yang diawali dengan mendeteksi jumlah cacat produk yang terjadi, sampai dengan mengidentifikasi faktor paling berpengaruh yang menyebabkan kecacatan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Mei 2013. Analisis data dilakukan menggunakan metode diagram sebab akibat, CFME dan FMEA. Dari hasil penelitian didapatkan nilai sigma sebesar 2,39 untuk pada proses pengemasan. Hal tersebut menunjukkan bahwa proses dapat dikategorikan sudah baik dan berada di atas rata-rata industri Indonesia dengan nilai sigma sebesar 2. Sedangkan untuk pengkuran kapabilitas proses, didapat nilai final yield sebesar 81,2 %. Dari hasil analisis yang dilakukan, faktor penyebab ketidaksesuaian cup/gelas sari apel adalah kelalaian pekerja, kurangnya pengawasan, pemasangan bahan sealer kurang tepat, prosedur setting mesin tidak sesuai, mesin kurang perawatan. Dari hasil perhitungan FMEA, tiga urutan tertinggi yang perlu diadakan perbaikan adalah kelalaian pekerja dengan RPN 378, pemasangan bahan sealer kurang tepat dengan nilai RPN 315, dan kurangnya pengawasan dengan nilai RPN 256.