Pembuatan Pewarna Bubuk Alami dari Daun Jati (Tectona grandis. Linn. f.) (Kajian Jenis dan Konsentrasi Filler)

Main Author: Yuliana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 1900
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149712/1/Skripsi_Yuliana_FTP_0911030065.pdf
http://repository.ub.ac.id/149712/
ctrlnum 149712
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/149712/</relation><title>Pembuatan Pewarna Bubuk Alami dari Daun Jati (Tectona grandis. Linn. f.) (Kajian Jenis dan Konsentrasi Filler).</title><creator>Yuliana</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description>Tanaman Jati Unggul Nasional merupakan tanaman tropika dan subtropika yang dikenal sebagai pohon berkualitas dan bernilai jual tinggi. Saat ini, tanaman jati banyak dibutuhkan oleh industri properti dan furniture. Pemanfaatan daun jati selama ini masih kurang efektif. Pemanfaatan daun jati sebagai pewarna alami merupakan terobosan baru untuk memperbaiki kualitas pewarna yang beredar di masyarakat. Daun jati muda memiliki salah satu kandungan pigmen alami yaitu antosianin. Pada penelitian ini pewarna daun jati diolah dalam bentuk bubuk dengan pengeringan. Pembuatan bubuk pewarna alami dibutuhkan penambahan bahan pengisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh kombinasi perlakuan konsentrasi dan jenis bahan pengisi yang tepat untuk menghasilkan pewarna bubuk alami daun jati dengan kualitas terbaik secara fisik dan kimia. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Tersarang (RAT) dengan menggunakan faktor konsentrasi tersarang dalam jenis bahan pengisi yang diulang 3 kali. Faktor utama adalah jenis bahan pengisi yaitu Dekstrin dan Maltodekstrin. Faktor tersarang adalah konsentrasi terdiri 4 level Dekstrin (5%, 6%, 7%, 8%) dan 4 level untuk Maltodekstrin (15%, 16%, 17%, 18%). Pengolahan data dengan menggunakan ANOVA (Analysis of Variant). Jika terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) faktor tersarang dalam faktor utama. Pemilihan perlakuan terbaik menggunakan metode Multiple Atribute yang meliputi analisa rendemen, kadar air, absorbansi, intensitas warna (L*, a*, b*), total antosianin, dan daya larut. Hasil perlakuan terbaik diuji stabilitasnya dalam kondisi botol pengemas gelap dan terang selama penyimpanan. Perlakuan terbaik diperoleh dari perlakuan jenis bahan pengisi dekstrin konsentrasi 8% yang menghasilkan nilai rendemen 5,87%, kadar air 3,89%, absorbansi 0,666, total antosianin 69,58 mg/100gr, kecerahan (L*) 26,97, kemerahan (a+) 27,47, kekuningan (b+) 15,17, dan daya larut 66,39%. Perlakuan jenis bahan pengisi maltodekstrin dengan konsentrasi 18% menghasilkan nilai rendemen 12,36%, kadar air 2,50%, absorbansi 0,533, total antosianin 48,15 mg/100gr, kecerahan (L*) 29,87, kemerahan (a+) 20,47, kekuningan (b+) 8,10, dan daya larut 88,85%. Hasil uji stabilitas selama penyimpanan menyatakan bahwa pengemasan pada botol pengemas gelap lebih stabil dibandingkan dengan botol pengemas terang.</description><date>1900-01</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149712/1/Skripsi_Yuliana_FTP_0911030065.pdf</identifier><identifier> Yuliana (1900) Pembuatan Pewarna Bubuk Alami dari Daun Jati (Tectona grandis. Linn. f.) (Kajian Jenis dan Konsentrasi Filler). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTP/2014/313/051404942</relation><recordID>149712</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Yuliana
title Pembuatan Pewarna Bubuk Alami dari Daun Jati (Tectona grandis. Linn. f.) (Kajian Jenis dan Konsentrasi Filler)
publishDate 1900
isbn 9780911030068
topic 338.1 Agriculture
url http://repository.ub.ac.id/149712/1/Skripsi_Yuliana_FTP_0911030065.pdf
http://repository.ub.ac.id/149712/
contents Tanaman Jati Unggul Nasional merupakan tanaman tropika dan subtropika yang dikenal sebagai pohon berkualitas dan bernilai jual tinggi. Saat ini, tanaman jati banyak dibutuhkan oleh industri properti dan furniture. Pemanfaatan daun jati selama ini masih kurang efektif. Pemanfaatan daun jati sebagai pewarna alami merupakan terobosan baru untuk memperbaiki kualitas pewarna yang beredar di masyarakat. Daun jati muda memiliki salah satu kandungan pigmen alami yaitu antosianin. Pada penelitian ini pewarna daun jati diolah dalam bentuk bubuk dengan pengeringan. Pembuatan bubuk pewarna alami dibutuhkan penambahan bahan pengisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh kombinasi perlakuan konsentrasi dan jenis bahan pengisi yang tepat untuk menghasilkan pewarna bubuk alami daun jati dengan kualitas terbaik secara fisik dan kimia. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Tersarang (RAT) dengan menggunakan faktor konsentrasi tersarang dalam jenis bahan pengisi yang diulang 3 kali. Faktor utama adalah jenis bahan pengisi yaitu Dekstrin dan Maltodekstrin. Faktor tersarang adalah konsentrasi terdiri 4 level Dekstrin (5%, 6%, 7%, 8%) dan 4 level untuk Maltodekstrin (15%, 16%, 17%, 18%). Pengolahan data dengan menggunakan ANOVA (Analysis of Variant). Jika terdapat pengaruh nyata maka dilanjutkan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) faktor tersarang dalam faktor utama. Pemilihan perlakuan terbaik menggunakan metode Multiple Atribute yang meliputi analisa rendemen, kadar air, absorbansi, intensitas warna (L*, a*, b*), total antosianin, dan daya larut. Hasil perlakuan terbaik diuji stabilitasnya dalam kondisi botol pengemas gelap dan terang selama penyimpanan. Perlakuan terbaik diperoleh dari perlakuan jenis bahan pengisi dekstrin konsentrasi 8% yang menghasilkan nilai rendemen 5,87%, kadar air 3,89%, absorbansi 0,666, total antosianin 69,58 mg/100gr, kecerahan (L*) 26,97, kemerahan (a+) 27,47, kekuningan (b+) 15,17, dan daya larut 66,39%. Perlakuan jenis bahan pengisi maltodekstrin dengan konsentrasi 18% menghasilkan nilai rendemen 12,36%, kadar air 2,50%, absorbansi 0,533, total antosianin 48,15 mg/100gr, kecerahan (L*) 29,87, kemerahan (a+) 20,47, kekuningan (b+) 8,10, dan daya larut 88,85%. Hasil uji stabilitas selama penyimpanan menyatakan bahwa pengemasan pada botol pengemas gelap lebih stabil dibandingkan dengan botol pengemas terang.
id IOS4666.149712
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:51:01Z
last_indexed 2021-10-28T07:37:00Z
recordtype dc
_version_ 1751454595833397248
score 17.538404