Isolasi dan Purifikasi Enzim Kitinase dari Isolat Bakteri Tanah Limbah Industri Petis Udang dengan Metode Afinitas Kitin

Main Author: Susanto, TiusEnggarsari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149701/1/Skripsi_Full.pdf
http://repository.ub.ac.id/149701/
ctrlnum 149701
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/149701/</relation><title>Isolasi dan Purifikasi Enzim Kitinase dari Isolat Bakteri Tanah Limbah Industri Petis Udang dengan Metode Afinitas Kitin</title><creator>Susanto, TiusEnggarsari</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description>Indonesia merupakan negara kepulauan dengan sebagian besar wilayahnya berupa perairan. Industri berbasis perairan di Indonesia telah banyak berkembang salah satunya adalah pengolahan udang. Menurut kementrian kelautan dan perikanan (2013), total produksi udang pada tahun 2012 mencapai 415.703 ton. Limbah pengolahan udang yang terdiri dari kulit, ekor dan kepala udang mencapai sekitar 30% dari satu ekor udang. Limbah udang memiliki potensi yang besar untuk diolah menjadi produk kitin. Kitin merupakan polisakarida yang tersusun atas &#x3B2;-1,4-N-asetil-D-glukosamin (GlcNac). Pada umumnya kitin berikatan dengan protein dan mineral. Kitin memiliki struktur yang rigid dan tidak dapat larut dalam air sehingga kitin menjadi sumber pencemaran senyawa organik. Berdasarkan permasalahan di atas, dilakukan isolasi dan skrining mikroba kitinolitik dari tanah limbah industri petis udang di Sidoarjo, Jawa Timur. Mikroba kitinolitik yang diperoleh mampu menghasilkan enzim kitinase yang mampu mendegradasi kitin sehingga dapat mengurangi tingkat pencemaran senyawa organik. Selanjutnya enzim kitinase yang diperoleh dilakukan karakterisasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian dipaparkan berdasarkan tahapan penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga isolat mikroba yang ditunjukkan dengan adanya zona bening di sekitar koloni mikroba. Indeks kitinolitik tertinggi ditunjukkan oleh isolat TP02 sebesar 2,22. Aktivitas spesifik ekstrak enzim kasar sebesar 0,008 Unit/mg dan enzim murni sebesar 0,052 Unit/mg. Kadar protein ekstrak enzim kasar 3,636 mg/ml dan enzim murni sebesar 1,127 mg/ml. Tingkat kemurnian enzim kitinase murni mencapai 6,548 kali. Berat molekul enzim kitinase dari isolat TP02 dengan menggunakan SDSPAGE sekitar 68,257 kDa. Enzim kitinase isolat TP02 memiliki pH optimum 7, suhu optimum 35&#xB0;C, kestabilan pH 5-7 dan kestabilan suhu 30-45&#xB0;C. Enzim kitinase isolat TP02 spesifik terhadap substrat kitin. Produk hidrolisis substrat dideteksi dengan metode kromatografi lapis tipis. Hasil hidrolisis berupa N-asetil- D-glukosamin (GlcNAc) dan GlcNAcn.</description><date>2014</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/149701/1/Skripsi_Full.pdf</identifier><identifier> Susanto, TiusEnggarsari (2014) Isolasi dan Purifikasi Enzim Kitinase dari Isolat Bakteri Tanah Limbah Industri Petis Udang dengan Metode Afinitas Kitin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTP/2014/302/051404852</relation><recordID>149701</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Susanto, TiusEnggarsari
title Isolasi dan Purifikasi Enzim Kitinase dari Isolat Bakteri Tanah Limbah Industri Petis Udang dengan Metode Afinitas Kitin
publishDate 2014
topic 338.1 Agriculture
url http://repository.ub.ac.id/149701/1/Skripsi_Full.pdf
http://repository.ub.ac.id/149701/
contents Indonesia merupakan negara kepulauan dengan sebagian besar wilayahnya berupa perairan. Industri berbasis perairan di Indonesia telah banyak berkembang salah satunya adalah pengolahan udang. Menurut kementrian kelautan dan perikanan (2013), total produksi udang pada tahun 2012 mencapai 415.703 ton. Limbah pengolahan udang yang terdiri dari kulit, ekor dan kepala udang mencapai sekitar 30% dari satu ekor udang. Limbah udang memiliki potensi yang besar untuk diolah menjadi produk kitin. Kitin merupakan polisakarida yang tersusun atas β-1,4-N-asetil-D-glukosamin (GlcNac). Pada umumnya kitin berikatan dengan protein dan mineral. Kitin memiliki struktur yang rigid dan tidak dapat larut dalam air sehingga kitin menjadi sumber pencemaran senyawa organik. Berdasarkan permasalahan di atas, dilakukan isolasi dan skrining mikroba kitinolitik dari tanah limbah industri petis udang di Sidoarjo, Jawa Timur. Mikroba kitinolitik yang diperoleh mampu menghasilkan enzim kitinase yang mampu mendegradasi kitin sehingga dapat mengurangi tingkat pencemaran senyawa organik. Selanjutnya enzim kitinase yang diperoleh dilakukan karakterisasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian dipaparkan berdasarkan tahapan penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga isolat mikroba yang ditunjukkan dengan adanya zona bening di sekitar koloni mikroba. Indeks kitinolitik tertinggi ditunjukkan oleh isolat TP02 sebesar 2,22. Aktivitas spesifik ekstrak enzim kasar sebesar 0,008 Unit/mg dan enzim murni sebesar 0,052 Unit/mg. Kadar protein ekstrak enzim kasar 3,636 mg/ml dan enzim murni sebesar 1,127 mg/ml. Tingkat kemurnian enzim kitinase murni mencapai 6,548 kali. Berat molekul enzim kitinase dari isolat TP02 dengan menggunakan SDSPAGE sekitar 68,257 kDa. Enzim kitinase isolat TP02 memiliki pH optimum 7, suhu optimum 35°C, kestabilan pH 5-7 dan kestabilan suhu 30-45°C. Enzim kitinase isolat TP02 spesifik terhadap substrat kitin. Produk hidrolisis substrat dideteksi dengan metode kromatografi lapis tipis. Hasil hidrolisis berupa N-asetil- D-glukosamin (GlcNAc) dan GlcNAcn.
id IOS4666.149701
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:51:01Z
last_indexed 2021-10-28T07:37:00Z
recordtype dc
_version_ 1751454596304207872
score 17.538404