Pengaruh Suhu dan Lama Penyimpanan Terhadap Total Mikroba, Kadar Alkohol dan Nilai pH Nira Siwalan yang Diolah Menggunakan Kejut Listrik Pulsed Electric Field (PEF)

Main Author: Grezico, SakaIman
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149664/1/laporan_pdf.pdf
http://repository.ub.ac.id/149664/
Daftar Isi:
  • Minuman nira siwalan yang baru disadap dalam keadaan segar mempunyai rasa yang manis, aroma harum yang khas dan warnanya seperti air kelapa. Minuman nira siwalan juga mempunyai kelemahan yaitu mudah mengalami kerusakan karena adanya aktivitas mikroba yang mengakibatkan umur simpan minuman nira siwalan pendek. Cara untuk menghambat kerusakan minuman nira siwalan dapat dilakukan dengan metode kejut listrik (PEF). Minuman nira siwalan selama penyimpanan mengalami penurunan mutu yang akan berdampak rusaknya minuman nira siwalan. Faktor kerusakan yang terjadi pada minuman nira siwalan saat penyimpanan dapat dikarenakan suhu dan lama penyimpanan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan suhu dan waktu penyimpanan yang baik sehingga produk masih layak dikonsumsi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor. Faktor I adalah proporsi suhu yang terdiri dari 2 level ( 300C dan 350C). Faktor II merupakan lama penyimpanan yang terdiri dari 6 level (2, 4, 6, 8, 10, 12) hari, dengan 3 ulangan. Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa suhu dan lama penyimpanan berpengaruh nyata terhadap nilai pH, kadar alkohol dan total mikroba. Perlakuan terbaik diperoleh pada suhu (300C) dengan lama penyimpanan (2 hari). Kombinasi ini memiliki rerata Total Mikroba sebesar 5,17 (Log jumlah), Kadar alkohol 2,4% dan nilai pH 4,96.