Penggunaan Ma-11 Pada Fermentasi Limbah Bungkil Inti Kelapa Sawit Sebagai Bahan Pakan Sapi (Kajian Waktu Fermentasi Dan Konsentrasi Ma-11)
Main Author: | Simangunsong, Jupri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149569/1/Skripsi_Jupri_Simangunsong_%280911031001%29.pdf http://repository.ub.ac.id/149569/ |
Daftar Isi:
- Pakan ternak adalah makanan yang diberikan pada ternak yang umumnya harus mengandung semua zat makanan yang dibutuhkan oleh ternak dan harus dalam keadaan yang seimbang. Pakan ternak yang ideal merupakan pakan yang dapat memberikan produksi tinggi dengan biaya murah serta mampu memenuhi kebutuhan gizi ternak. Limbah perkebunan kelapa sawit berupa Bungkil Inti Sawit (BIS) berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak yang berprotein tinggi, mengingat ketersediaanya yang sangat melimpah dan kandungan nutrisi yang cukup baik. Bungkil Inti sawit ini memiliki kandungan nutrisi yakni Protein Kasar 15,4%, Serat Kasar 21,7%, Lemak Kasar 2,4%, Bahan Kering 92,6%, TDN 72% danEnergi 2810 (Mcal/gr). Bahan limbah Bungkil Inti Sawit ini akan menghasilkan bahan pakan yang berprotein tinggi dengan penambahan aktivator MA-11 (Microbacter Alfalfa-11) yang dapat merombak materi organic dengan sangat cepat. Penelitan ini menggunakan RancanganAcak Kelompok (RAK) dengan faktor konsentrasi MA-11 dan waktu fermentasi. Faktor konsentrasi MA-11 ada 3 level yaitu penambahan 20%,30% dan 40%. Untuk faktor waktu fermentasi ada 3 level yaitu 5 hari, 7 hari dan 9 hari. Pengolahan data parameter dengan menggunakan analisis ragam (ANNOVA) selang kepercayaan 95% dilanjutkan uji DMRT dengan taraf nyata untuk α=5%. Pemilihan perlakuan terbaik dengan menggunakan metode Multiple Atribute yang meliputi analisis protein kasar, serat kasar, dan kadar air. Hasil penelitian didapatkan perlakuan terbaik didapatkan pada perlakuan M3T1 (konsentrasi MA-11 40% dengan waktu fermentasi 5 hari). Perlakuan terbaik ini ditinjau dari nilai protein kasar, serat kasar dan kadar air yang diperoleh dari hasil pengujian kimia. Nilai protein kasar yang diperoleh adalah 18,37%, serat kasar 12,96% dan kadar air 7,96%.