Biosensor pH Berbasis Antosianin Stroberi (Fragaria x ananassa) dan Klorofil Daun Suji (Pleomele angustifolia) Sebagai Pendeteksi Kebusukan Fillet Daging Ayam (Kajian Proporsi Ekstrak Stroberi dan Eks
Main Author: | R, KarinaKristantiE |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149544/1/SKRIPSI_KARINA.pdf http://repository.ub.ac.id/149544/ |
Daftar Isi:
- Daging ayam merupakan salah satu bahan makanan yang mayoritas dikonsumsi masyarakat Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistika (2011), tingkat konsumsi daging ayam per kapita mulai tahun 2010 hingga 2011 berturut-turut adalah sebesar 3,55 kg/kapita/tahun dan 3,65 kg/kapita/tahun. Daging ayam menjadi salah satu penyumbang besar kasus keracunan pangan di Indonesia karena tergolong dalam perishable food (cepat mengalami kebusukan) karena kandungan air serta proteinnya yang tinggi yang cocok untuk pertumbuhan mikroba. Berdasarkan permasalahan diatas, saat ini banyak dikembangkan smart packaging yakni sistem pengemas yang dapat memonitor kondisi bahan pangan yang dikemas untuk memberikan informasi mengenai kualitas dari makanan selama penyimpanan dan transportasi. Smart packaging tersebut bersifat biodegradable (dapat terurai). Pigmen antosianin dan klorofil pada film bertindak sebagai biosensor perubahan pH. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan proporsi ekstrak sari buah stroberi dan ekstrak daun suji yang tepat sehingga dihasilkan biosensor pH yang dapat mendeteksi kerusakan/kebusukan pada fillet daging ayam segar. Penelitian ini disusun menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan menggunakan 1 faktor percobaan yakni proporsi ekstrak buah stroberi dan daun suji, yang terdiri dari 4 level yaitu 10%:20%,15%:15%,20%:10%,25%:5% (v/v total) dan masing-masing diulang sebanyak 4 kali. Data dianalisis dengan menggunakan metode analisis ragam ragam (ANOVA) kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf 5%. Pemilihan perlakuan terbaik dilakukan dengan metode Multiple Attribut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi ekstrak buah stroberi dan daun suji berpengaruh nyata (α = 0,05) terhadap parameter kemerahan,kekuningan, total antosianin, serta perubahan warna/hue (ΔH) dari biosensor pH. Perlakuan terbaik adalah biosensor dengan proporsi ekstrak stroberi 25% (v/v total) dan daun suji 5% (v/v total) dengan nilai derajat kecerahan 46,5, kemerahan 32,5, kekuningan 31,4, total antosianin 16,5 mg/L, total klorofil 1 mg/g, ΔH pada hari ke-0 sebesar 0, ΔH hari ke-4 sebesar 2,4, ΔH hari ke-8 sebesar 5,8 dan ΔH hari ke-12 sebesar 12,0.