Analisis Kualitas Bubuk Cincau Hitam (Mesona Palutris Bl) Skala Laboratorium (Kajian Perbandingan Metode Perebusan Tradisional Dan Metode Perebusan Menggunakan Mesin Perebusan Otomatis)

Main Author: Nurcahyo, Anang
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149407/1/skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/149407/
Daftar Isi:
  • Bubuk cincau hitam sebagai pengembangan produk gel cincau hitam yang dihasilkan dari simplisia kering cincau hitam (Mesona Palustri BL). Proses pembuatan bubuk cincau hitam secara tradisional dilakukan pada suhu tinggi (100oC) dan dalam waktu lama. Proses tersebut diduga menghasilkan bubuk dengan kualitas yang kurang baik. Untuk itu diperlukan penelitian tentang analisa alternatif proses pembuatan dengan metode perebusan menggunakan mesin perebusan otomatis. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan penelitian ini adalah untuk menentukan rendemen yang dihasilkan dari metode perebusan tradisional dan metode perebusan menggunakan mesin perebusan otomatis dan mendapatkan perbandingan kualitas Bubuk Cincau Hitam (Mesona palutris BL) meliputi sifat organoleptik (rasa, warna, aroma, tekstur) dan sifat fisis (ketahanan sineresis). Penelitian dilaksanakan dengan melakukan analisa rendemen dan kualitas gel yang dihasilkan dari metode perebusan tradisional dan metode perebusan menggunakan mesin perebus otomatis. Analisa rendemen dilakukan dengan membandingkan rendemen proses pembuatan bubuk cincau hitam. Analisa kualitas dilakukan dengan mengukur pemisahan air dari gel (sineresis) dalam 3 hari dan uji kesukaan dilakukan dengan metode kuesioner pada 30 panelis konsumen. Data dari kuisioner dianalisa menggunakan software pengolahan data SPSS 17 for Windows. Pengolahan data menggunakan metode statistic non-parametrik uji Friedman dengan α= 0.05. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini antara lain, perhitungan rendemen menunjukkan bahwa rata-rata persentase rendemen metode perebusan menggunakan mesin sebesar 17.95 %, lebih besar dari metode perebusan tradisional sebesar yang menghasilkan rendemen 16.85 %. Uji sineresis menunjukkan rerata pemisahan air dari gel pada sampel gel cincau hitam metode tradisional sebesar 33 ml/hari dan gel cincau hitam metode mesin otomatis sebesar 35 ml/hari. Rerata penyusutan bobot gel cincau hitam menunjukkan gel cincau hitam dari metode tradisional sebesar 14.4 % dan gel cincau metode mesin sebesar 12.4 %. Penilaian uji kesukaan gel cincau menunjukkan bahwa panelis paling menyukai warna, rasa dan aroma gel cincau dari metode tradisional dan paling menyukai tekstur gel dari metode mesin. Uji Friedman menunjukkan perbedaan nyata pada atribut tekstur, sedangkan warna, aroma, dan rasa tidak ada perbedaan nyata.