Pembuatan Jelly Drink Belimbing Wuluh (Kajian Proporsi Belimbing Wuluh:Air Dan Konsentrasi Karagenan)

Main Author: Agustin, Firdausia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149313/1/Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/149313/
Daftar Isi:
  • Belimbing wuluh (Averrhoa blimbi L) merupakan buah yang cukup dikenal masyarakat dan banyak dijumpai di Indonesia. Dengan rasa buahnya yang asam, membuat belimbing wuluh sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam berbagai masakan tradisional. Belimbing wuluh segar memiliki kandungan vitamin C hampir mendekati kandungan vitamin C jeruk nipis, dimana dalam 100g belimbing wuluh segar mengandung 25mg kandungan vitamin C. Namun belimbing wuluh memiliki kadar air yang cukup tinggi (±93%), hal ini menyebabkan daya simpan buah relatif singkat (4-5 hari) dan mudah rusak. Dengan adanya kelemahan dari belimbing wuluh yang mudah rusak dan daya simpan buah yang relatif singkat, maka diperlukan pengolahan terhadap buah belimbing wuluh agar diperoleh produk yang memiliki umur simpan lebih lama dan rasa yang lebih enak tanpa mengurangi manfaat yang terdapat pada buah belimbing wuluh. Salah satu pengolahan yang dapat dilakukan untuk mengolah belimbing wuluh adalah mengolah belimbing wuluh menjadi jelly drink, dimana minuman jelly drink tidak hanya sekedar minuman biasa, tetapi dapat juga dikonsumsi sebagai minuman penunda lapar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi belimbing wuluh:air dan penambahan konsentrasi karagenan terhadap karakteristik fisik, kimia, dan organoleptik jelly drink belimbing wuluh dan menentukan jelly drink perlakuan terbaik dari perlakuan proporsi belimbing wuluh : air dan konsentrasi karagenan Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor yaitu proporsi belimbing wuluh:air yaitu 1:1, 1:3 dan konsentrasi penambahan karagenan dengan konsentrasi 0,8%, 1,0%, 1,2%. Kombinasi yang diperoleh dari 2 faktor tersebut sebanyak 6, yang masing-masing diulang 3 kali, sehingga diperoleh 18 satuan percobaan. Data hasil pengamatan dianalisa dengan ANOVA dilanjutkan dengan uji lanjut BNT atau DMRT. Jelly drink belimbing wuluh perlakuan terbaik memiliki rerata pH 2,63, total asam 1,23%, aktivitas antioksidan 34,45%, total padatan terlarut 17,70 oBrix, vitamin C 9,62 mg/100g, viskositas 0,82 cps, sineresis 2,26 mg/menit, kecerahan 39,53, kemerahan 12,47, kekuningan 13,87. Sedangkan untuk parameter organoleptik, rerata ranking kesukaan warna jelly drink belimbing wuluh 5,30 (Agak menyukai), rasa jelly drink 5,75 (Menyukai), aroma jelly drink 4,65 (Agak menyukai), dan tekstur jelly drink 4,35 (Netral).