Pemanfaatan Wortel Sebagai Tablet Effervescent Wortel (Konsentrasi Penambahan Natrium Bikarbonat dan Asam Sitrat)

Main Author: Drastistiawan, Bima
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149301/1/SKRIPSI_full.pdf
http://repository.ub.ac.id/149301/
Daftar Isi:
  • Wortel selalu mengalami peningkatan jumlah produksi setiap tahunnya dan merupakan sayuran yang mempunyai kandungan beta karoten cukup tinggi yaitu sekitar 745 μg/100 g. Beta karoten pada wortel dapat mencegah penyakit rabun senja. Masyarakat di Indonesia belum memanfaatkan wortel secara optimal karena terdapat rasa dan aroma yang langu. Data WHO menunjukan banyak masyarakat Indonesia yang kekurangan vitamin A. Effervescent salah satu alternatif olahan yang praktis, cepat bereaksi, jernih, dan enak. Asam sitrat dan natrium bikarbonat adalah bahan tambahan yang menyebabkan tablet effervescent larut dengan cepat dalam air, tanpa pengadukan, serta menimbulkan rasa segar pada minuman. Tujuan penelitian adalah menentukan penambahan konsentrasi natrium bikarbonat dan asam sitrat yang terbaik sehingga didapatkan tablet effervescent wortel yang memiliki sifat organoleptik, fisik dan kimiawi berkualitas. Penelitian ini menggunakan uji organoleptik dengan panelis semi terlatih terdiri atas 9 kombinasi, 3 kombinasi asam sitrat (20%,25%,30) dan 3 kombinasi natrium bikarbonat (15%,20%,25%). Nilai dari uji organoleptik dianalisis dengan uji friedman kemudian pemilihan terbaik menggunakan indek efektivitas. Perlakuan terbaik dari organoleptik dilanjutkan dengan uji fisik (kecepatan larut) dan kimia (pH, TPT, kadar air, total karoten). Perlakuan terbaik dari uji oranolaptik adalah kombinasi natrium bikarbonat 20%(b/b) dan asam sitrat 25%(b/b) dengan nilai NP 0,857, Uji fisik dan kimia didapatkan hasil pH 4,6, kecepatan larut 0,0538 g/detik atau 1 menit 5 detik dan kadar air 4,89%, total karoten sebesar 4029 μg/100g, total padatan terlarutnya sebesar 7,5 brix.