Kualitas Organoleptik Pada Manisan Kering Kelubi (Eleiodoxa Conferta) (Kajian Konsentrasi Larutan Gula, Waktu Pengeringan Dan Aspek Teknologi Industri Pertanian)

Main Author: Kharismawan, Canggih
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/149124/1/Canggih_Kharismawan_Jurnal_Skripsi_%280911032001%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/149124/2/Canggih_Kharismawan__Skripsi_%280911032001%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/149124/
Daftar Isi:
  • Kelubi atau dengan nama latinEleiodoxa conferta, buah dari keluarga Arecaceae yang masih kerabat dekat dengan salak dan palem. Kelubi merupakan tanaman hutan yang tumbuh didaerah rawa-rawa, kelubi tumbuh menyebar hampir di setiap kabupaten di Bangka Belitung. Salah satu cara diversifikasi yang bisa dilakukan untuk buah kelubi adalah dengan menjadikannya sebagai manisan kering. Manisan kering kelubi ini selain memberikan diversifikasi produk, manisan ini juga memberikan kemudahan bagi konsumen untuk membawanya karena pada manisan kering tidak terdapat cairan yang bisa membuat konsumen khawatir pada saat membawanya, seperti cairan manisan takut tumpah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi perlakuan yang tepat dari konsentrasi larutan gula dan waktu pengeringan. Dalam penelitian ini pembuatan manisan kering kelubi menggunakan campuran bahan, gula, garam dan CaCl2. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yaitu konsentrasi larutan gula (G) yang terdiri 3 level, yaitu ; G1 = 20, 30, 60% (b/v) ; G2 = 30, 40, 70% (b/v) ; dan G3 = 40, 50, 80% (b/v). Dan waktu pengeringan (P) yang terdiri dari 3 level, yaitu ;P1 = 6 Jam; P2 = 8 Jam; dan P3 = 10 Jam, setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Analisa yang digunakan adalah uji ANOVA dan pemilihan perlakuan terbaik berdasarkan hasil uji organoleptik. Untuk analisa kimiahanya dilakukan pada perlakuan terbaik saja yaitu kadargula dan kadar air. Hasil perlakuan terbaik yang didapatkan dari pembuatan manisan kering kelubi adalah konsentrasi larutan gula 30%, 40%, 70% dan waktu pengeringan 6 jam dengan nilai uji organoleptik terhadap warna 4,15, aroma 4,30 , tekstur 4,45 , dan rasa 4,75. Hasil analisa kimia untuk perlakuan terbaik adalah kadar air 19,57% menggunakan metode Thermogravimetri (Sudarmadji dkk, 1984), dan total gula 34,08% menggunakan metode Anthrone (Apriyanto dkk, 1989).