Pemanfaatan Kulit Ari Kedelai(Glycine Max L.Merr) Sebagai Pakan Ternak (Kajian Jenis Inokulum Dan Lama Waktu Fermentasi)
Main Author: | Alwi, MMachrus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/149069/1/SKRIPSI_M.MACHRUS_ALWI.pdf http://repository.ub.ac.id/149069/ |
Daftar Isi:
- Ketersediaan bahan baku jagung yang kontinyu dan bermutu tinggi seringkali menjadi kendala utama dalam industri pakan. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan pakan berbasis jagung, maka dibutuhkan alternatif pakan yang murah dan bernutrisi tinggi, salah satunya adalah kulit ari kedelai. Fermentasi merupakan proses yang relatif murah dan proses ini dengan cara dan dosis sesuai mampu menyederhanakan karbohidrat kompleks, meningkatkan protein sehingga nilai gizi bahan pakan yang terfermentasi lebih tinggi daripada bahan asalnya. Mikroba yang banyak digunakan sebagai inokulum dalam fermentasi pakan ternak diantaranya adalah Fermipan (Saccharomyces cerevisiae) dan EM4 (Effective Microorganism 4). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui lama waktu fermentasi untuk tiap jenis inokulum yang digunakan untuk menghasilkan pakan ternak bernutrisi tinggi dan menentukan HPP dari perlakuan terbaik.Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak pola tersarang dengan faktor utama adalah jenis inokulum ( Fermipan dan EM4) dan faktor yang tersarang adalah lama waktu fermentasi. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan fermentasi selama 10 jam pada fermipan, dan fermentasi 20 jam pada EM4. Pakan fermipan memiliki nilai PER 0,66, nilai cerna 0,89 dan pertambahan berat badan 93,33 gram, sedangkan pakan EM4 memilki nilai PER 0,81, nilai cerna 0,89 dan pertambahan berat badan 129,33 gram. Harga pokok produksi mengambil perlakuan EM4 sebagai perlakuan terbaik dan harga pakan adalah Rp 6.000/kg.