Peramalan Permintaan Keripik Nangka Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Dengan Mempertimbangkan Unsur Bauran Pemasaran (Studi Kasus Di UKM “Kressh” Malang)

Main Author: SetyoSNovi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/148907/1/Skripsi_Novi_Setyo_S._%28JST%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/148907/
Daftar Isi:
  • UKM “Kressh” merupakan salah satu unit usaha yang memproduksi aneka produk olahan buah dan sayur, salah satu produk yang diproduksi adalah keripik nangka. Seringkali jumlah produksi keripik nangka tidak bisa memenuhi permintaan konsumen. Hal ini disebabkan oleh adanya ketimpangan antara jumlah produksi dengan permintaan pasar. Melalui permasalahan tersebut, dapat diketahui bahwa saat ini UKM “Kressh” membutuhkan suatu sistem peramalan permintaan yang tepat sehingga dapat diketahui permintaan pasar terhadap produk keripik nangka. Pada penelitian ini metode peramalan yang digunakan adalah Jaringan Syaraf Tiruan (JST). Besarnya volume penjualan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor bauran pemasaran. Dalam penelitian ini peramalan dilakukan dengan mempertimbangkan unsur bauran pemasaran yang digunakan sebagai masukan JST, yaitu harga, jumlah tempat pemasaran, biaya distribusi dan biaya promosi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan model peramalan permintaan produk keripik nangka dengan menggunakan JST dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan yang terkait dengan bauran pemasaran yang akan digunakan untuk meramalkan permintaan periode berikutnya. Penelitian dilakukan di industri rumah tangga “Kressh” yang terletak di Jl. Polowijen II/359 Malang. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juli sampai Desember 2011. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan model JST terbaik yaitu jaringan 4-6-1 (4 neuron input, 1 hidden layer dengan 6 neuron, 1 neuron output) dengan MSE sebesar 0,00116987 sudah lebih kecil dari nilai goal yang diinginkan yaitu sebesar 0,078. Setelah dilakukan perbandingan hasil peramalan dengan data aktual pada periode Agustus – Desember 2011, rata-rata persentase kesalahan hasil simulasi peramalan permintaan menggunakan JST pada periode bulan Agustus – Desember 2011 adalah sebesar 4,504%.