Uji Performansi Pengering Semprot Tipe Buchi B-290 Pada Proses Pembuatan Tepung Santan
Main Author: | LaroseKumallaM |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/148895/1/Daftar_A5.pdf http://repository.ub.ac.id/148895/2/Laporan_A5.pdf http://repository.ub.ac.id/148895/ |
Daftar Isi:
- Santan merupakan emulsi minyak dalam air alami berwarna putih susu yang diekstrak dari daging buah kelapa tua baik dengan atau tanpa penambahan air. Bila santan didiamkan, secara perlahan akan terjadi pemisahan. Bagian yang kaya dengan minyak disebut sebagai krim, dan bagian yang miskin dengan minyak disebut dengan skim. Krim lebih ringan dibanding skim (Tarwiyah, 2001). Daging buah kelapa mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi, dimana komposisi zat gizi daging buah kelapa dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Komposisi zat gizi daging buah kelapa per 100 gram Zat Gizi Buah Muda Setengah Tua Tua Kalori (K) 68 180 359 Protein (g) 1 4 3,4 Lemak (g) 0,9 13 34,7 Karbohidrat (g) 14 10 14 Kalsium (mg) 17 8 21 Fosfor (mg) 30 35,0 21 Besi (mg) 1 1,3 2 Vitamin A (SI) 0 10,0 0 Vitamin B1 (mg) 0 0,5 0,1 Vitamin C (mg) 4 4 2 Air (g) 83,3 70 46,9 Bagian dapat dimakan 53 53 53 Sumber: Esti (2001) 1.Alumni Jurusan Keteknikan Pertanian FTP-UB 2.Staf Pengajar Keteknikan Pertanian FTP-UB Jurnal Penelitian Tugas Akhir © 2012 (FTP-UB) Pada dasarnya, santan mempunyai sifat fisikokimia yang mirip susu sapi, sehingga dapat ditangani seperti pengolahan susu. Salah satunya yaitu dengan cara pengeringan. Pengeringan yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan spray dryer dimana produk yang dihasilkan dalam bentuk bubuk. Konstruksi alat pengering semprot secara umum terdiri dari (Estiasih dan Ahmadi, 2009): 1. Pemanas untuk menghasilkan udara panas. 2. Atomizer (nozzle) untuk menghasilkan partikel cairan dengan ukuran tertentu. 3. Chamber (wadah) pengering terjadi kontak cairan dengan udara pengering. 4. Wadah produk untuk menampung produk. Menurut Firmansyah (2011), proses pengaringan pada spray dryer yaitu: atomisasi cairan bahan menjadi partikel yang lebih kecil (droplet), pencampuran udara panas dengan droplet, proses pengeringan, pemisahan udara pengering dengan produk dan pengumpulan bubuk dalam wadah produk.