Analisis Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Material Requirement Planning (MRP) (Studi Kasus di PR. Trubus Alami Malang – Jawa Timur)
Main Author: | Margahayu, JemmyTriananda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/148889/1/SKRIPSI_JEMMY_TRIANANDA_MARGAHAYU_0711030091.pdf http://repository.ub.ac.id/148889/ |
ctrlnum |
148889 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/148889/</relation><title>Analisis Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Material Requirement Planning (MRP) (Studi Kasus di PR. Trubus Alami Malang – Jawa Timur)</title><creator>Margahayu, JemmyTriananda</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description>Pertumbuhan produksi rokok nasional yang meningkat menuntut pihak perusahaan untuk selalu memperhatikan kelancaran proses produksinya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kelancaran dalam pelaksanaan produksi adalah aliran material atau bahan baku. Perencanaan harus dilakukan oleh setiap perusahaan rokok yang salah satunya adalah PR. Trubus Alami Malang, yaitu perencanaan bahan baku yang efektif dan efisien. Bahan baku pada rokok Trubus Alami adalah berupa tembakau, cengkeh, saus, kertas amri, etiket, dan plastik OPP. Perencanaan persediaan bahan baku pada PR. Trubus Alami Malang dilakukan melalui metode Material Requirement Planning (MRP) menggunakan tiga teknik lotsizing yaitu Economic Order Quantity (EOQ), Lot for Lot, dan Fixed Period Requirement (FPR). Ukuran lot pada EOQ adalah paling ekonomis dan jumlahnya tetap tiap kali pemesanannya. Pada teknik Lot for Lot, ukuran lot-nya adalah sama dengan jumlah kebutuhannya. Ukuran lot pada FPR adalah penjumlahan dari tiga periode pemesanan. Teknik Lot for Lot menghasilkan biaya sebesar Rp. 8.110.000.000, EOQ sebesar Rp. 8.190.000.000, dan FPR sebesar Rp. 8.260.000.000. Teknik yang menghasilkan biaya paling minimum adalah Lot for Lot yang mana lebih hemat daripada menggunakan teknik EOQ yaitu 0,98% atau sebesar Rp. 80.000.000 dan lebih hemat jika menggunakan teknik FPR 1,81% atau sebesar Rp. 150.000.000.</description><date>2012-02-14</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/148889/1/SKRIPSI_JEMMY_TRIANANDA_MARGAHAYU_0711030091.pdf</identifier><identifier> Margahayu, JemmyTriananda (2012) Analisis Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Material Requirement Planning (MRP) (Studi Kasus di PR. Trubus Alami Malang – Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTP/2012/132/051201969</relation><recordID>148889</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Margahayu, JemmyTriananda |
title |
Analisis Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Material Requirement Planning (MRP) (Studi Kasus di PR. Trubus Alami Malang – Jawa Timur) |
publishDate |
2012 |
isbn |
9780711030091 |
topic |
338.1 Agriculture |
url |
http://repository.ub.ac.id/148889/1/SKRIPSI_JEMMY_TRIANANDA_MARGAHAYU_0711030091.pdf http://repository.ub.ac.id/148889/ |
contents |
Pertumbuhan produksi rokok nasional yang meningkat menuntut pihak perusahaan untuk selalu memperhatikan kelancaran proses produksinya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kelancaran dalam pelaksanaan produksi adalah aliran material atau bahan baku. Perencanaan harus dilakukan oleh setiap perusahaan rokok yang salah satunya adalah PR. Trubus Alami Malang, yaitu perencanaan bahan baku yang efektif dan efisien. Bahan baku pada rokok Trubus Alami adalah berupa tembakau, cengkeh, saus, kertas amri, etiket, dan plastik OPP. Perencanaan persediaan bahan baku pada PR. Trubus Alami Malang dilakukan melalui metode Material Requirement Planning (MRP) menggunakan tiga teknik lotsizing yaitu Economic Order Quantity (EOQ), Lot for Lot, dan Fixed Period Requirement (FPR). Ukuran lot pada EOQ adalah paling ekonomis dan jumlahnya tetap tiap kali pemesanannya. Pada teknik Lot for Lot, ukuran lot-nya adalah sama dengan jumlah kebutuhannya. Ukuran lot pada FPR adalah penjumlahan dari tiga periode pemesanan. Teknik Lot for Lot menghasilkan biaya sebesar Rp. 8.110.000.000, EOQ sebesar Rp. 8.190.000.000, dan FPR sebesar Rp. 8.260.000.000. Teknik yang menghasilkan biaya paling minimum adalah Lot for Lot yang mana lebih hemat daripada menggunakan teknik EOQ yaitu 0,98% atau sebesar Rp. 80.000.000 dan lebih hemat jika menggunakan teknik FPR 1,81% atau sebesar Rp. 150.000.000. |
id |
IOS4666.148889 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-27T08:50:21Z |
last_indexed |
2021-10-28T07:36:20Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751454612325400576 |
score |
17.538404 |