Analisa Kualitas Organoleptik, Fisik dan Kimia Sirup Biji Tamarillo Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Gula

Main Author: Pastrantri, RiskeNindyaningDayu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/148594/1/051103199.pdf
http://repository.ub.ac.id/148594/
Daftar Isi:
  • Tamarillo (Cyphomandra betacea) merupakan buah yang memiliki kandungan senyawa antioksidan yang lengkap seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B6, senyawa karotenoid, antosianin dan serat. Sirup adalah larutan gula yang pekat. Produk sirup saat ini masih cenderung memakai bahan tambahan yang berasal dari bahan kimia seperti pewarna, pengawet dan pemanis buatan yang dapat menyebabkan kanker. Hal ini melatarbelakangi dibuatnya sirup biji tamarillo yang bebas akan tambahan bahan kimia. Salah satu caranya dengan memakai bahan pemanis alami berupa sukrosa dan gula kelapa. Kedua bahan pemanis ini dapat menggantikan peran bahan pengawet bila ditingkatkan konsentrasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi yang tepat antara jenis gula sukrosa dan gula kelapa dan juga mengetahui pengaruh perlakuan jenis gula serta konsentrasinya terhadap sifat organoleptik pada sirup biji tamarillo. Metode yang dilakukan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktorial, yaitu Jenis Gula (Sukrosa dan Sukrosa:Gula Kelapa (5:1)) dan Konsentrasi Gula (55%, 65%, 75%). Analisa yang dilakukan meliputi Viskositas, Total Padatan Terlarut (TPT), Total Gula, Antosianin dan Organoleptik (Warna, Aroma, Rasa) Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh bahwa hasil terbaik dari analisa organoleptik yang dilakukan oleh panelis ahli yaitu menggunakan perlakuan perbandingan penambahan sukrosa : gula kelapa (5:1) dengan konsentrasi 75%. Hasil analisa kimia dari perlakuan terbaik sesuai dengan SII dan produk sirup yang beredar dipasaran, dimana hasil yang diuji yaitu viskositas 1.8610 cps, total gula 65.63%, total padatan terlarut 59.5oBrix dan total antosianin 116.713 ppm.