Proses Pembuatan Jelly Drink Tamarillo Kajian Metode Pengecilan Ukuran dan Jenis Gula

Main Author: RizkyPH, EkaAgustine
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/148546/1/051102676.pdf
http://repository.ub.ac.id/148546/
Daftar Isi:
  • Buah Tamarillo mempunyai macam-macam antioksidan baik yang berbentuk vitamin dan yang bukan, seperti vitamin E, vitamin A, vitamin C, vitamin B6, senyawa karotenoid, anthosianin, dan serat. Alternatif produk yang dapat dibuat dari tamarillo adalah jelly drink. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh metode pengecilan ukuran dan jenis gula pada proses pembuatan jelly drink tamarillo terhadap tingkat kesukaan konsumen terhadap jelly drink tamarillo serta untuk mengetahui perbedaan kualitas fisik dan kimia jelly drink tamarillo dengan produk pembanding (Okky Jelly Drink Jambu Biji). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara factorial dengan 2 faktor, faktor I yaitu metode pengecilan ukuran (diblender, diparut tanpa disaring, diparut dan disaring) dan faktor II yaitu jenis gula (gula kelapa dan gula pasir) dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Berdasarkan hasil penelitian, perlakuan metode pengecilan ukuran dan jenis gula berpengaruh nyata pada parameter warna dan rasa namun tidak berpengaruh nyata terhadap parameter aroma dan tekstur. Jelly drink tamarillo dengan kombinasi perlakuan diparut tanpa penyaringan dengan penambahan gula kelapa (P2G1) merupakan perlakuan terbaik. Perlakuan terbaik jelly drink tamarillo memiliki pH 6.43, sineresis 34.1967 % , kadar air 87.8633 %, kadar serat kasar 0.963 %, antosianin 34.287 ppm. Jelly drink tamarillo perlakuan terbaik memiliki kesukaan warna 3.8 (agak menyukai), aroma 3.4 (netral), rasa 4 (agak menyukai), dan tekstur 4 (agak menyukai). Perbandingan antara jelly drink perlakuan terbaik dengan kontrol menunjukkan parameter kadar air tidak berbeda nyata, sedangkan parameter pH, sineresis, kadar serat kasar dan antosianin menunjukkan perbedaan yang nyata.