Karakterisasi Pektin Kasar Dari Apel Kualitas Subgrade Kajian Varietas Dan Tingkat Kematangan

Main Author: SriHarini
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/148462/7/051003729.pdf
http://repository.ub.ac.id/148462/
Daftar Isi:
  • Apel subgrade yaitu buah apel yang dipisahkan dari buah apel matang optimal layak jual. Buah apel subgrade terdiri dari buah yang belum matang optimal dan buah apel yang lewat matang (overripe). Persentase apel kualitas subgrade dapat mencapai 40% dari total panen. Apel subgrade dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku produk-produk olahan apel, seperti sari buah, kripik apel, dan dodol apel. Apel subgrade juga berpotensi untuk diekstrak kandungan pektinnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis varietas apel dan tingkat kematangan terbaik untuk menghasilkan pektin kasar dengan karakteristik terbaik Dalam Penelitian ini digunakan Rancangan Acak Kelompok dengan dua faktor yaitu varietas apel (Manalagi, Romebeauty, dan Anna) dan tingkat kematangan (mentah dan matang). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Kemudian data yang diperoleh dianalisa dengan metode Analisa sidik ragam (ANOVA= Analysis of Variance) dilanjutkan dengan uji BNT (α 0,05) jika tidak ada interaksi, dan uji lanjut DMRT (α 0,05) jika terjadi interaksi. Pektin kering diaplikasikan pada jelly untuk mengetahui karakteristik pembentuk gelnya. Perlakuan terbaik ditentukan dengan metode Zeleny. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa Jenis varietas apel dan tingkat kematangan berpengaruh nyata terhadap hampir semua parameter, kecuali parameter berat ekivalen dan kadar methoksil. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan penggunaan apel varietas Romebeauty dengan tingkat kematangan matang dengan nilai rendemen 29,58 %, total pektin 51,21 %, Kadar air 10,86%, Kadar abu 1,18%, Berat Ekivalen 488,0897, Kadar Methoksil 0823%, Kadar Asam Galakturonat 60,98 %, Derajat Esterfikasi 29,68 %, tingkat kecerahan (L*) 35,17, Kemerahan (a*) 21,2, Kekuningan (b*) 12,97, Kekuatan Gel 2,8 N, dan sineresis 0,0208 g air/g sampel.menit.