Karakteristik Pengeringan Lapisan Tipis Ikan Kembung (Rastrelliger sp.)
Main Author: | ElfiraPuspitaSari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/148243/1/050900346.pdf http://repository.ub.ac.id/148243/ |
Daftar Isi:
- Ikan kembung ( Rastrelliger sp .) termasuk jenis ikan yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Salah satu cara untuk meningkatkan daya simpan adalah diolah dengan cara penggaraman dan pengeringan. Prediksi yang akurat dari karakteristik pengeringan ikan kembung dapat memberikan bantuan yang besar untuk menghasilkan produk bermutu tinggi. Oleh karena itu, konstanta pengeringan yang merupakan karakteristik dari ikan kembung ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar air keseimbangan (Me) dan koefisien pengeringan (k) dengan mempergunakan metode grafik. Ikan kembung sebelum dikeringkan, dilakukan proses penggaraman sebanyak 15 % dari massanya selama 24 jam. Pada proses pengeringan dilakukan tiga perlakuan berbeda, yaitu suhu pengeringan 45, 50, dan 55 °C dengan kelembaban relatif 33, 30, dan 29 % dengan kadar air antara 18.026 sampai 56.7 %bb Hasil penelitian kadar air keseimbangan pada suhu 45 °C adalah Me = [ln(1-RH)/(-8.763.10-6xT)]1/6.53 bernilai 20.262 %bk, suhu 50 °C Me = [ln(1-RH)/(-7.418.10-6xT)]1/6.71 bernilai 20.085 %bk, dan suhu 55 °C Me = [ln(1-RH)/(-1.084.10-5xT)]1/1.564 bernilai 18.580 %bk. Konstanta pengeringan dari hasil perhitungan dengan metode grafik adalah 0.1385 jam-1 untuk suhu 45 °C, 0.1420 jam-1 untuk 50 °C, dan 0.1568 jam-1 untuk 55 °C.