Daftar Isi:
  • Teknologi informasi hampir diimplementasikan pada semua perusahaan, tak terkecuali pada PT.Kimia Farma plant Watudakon perusahaan ini telah mengimplementasikan sistem informasi berbasis Enterprise Resource Planning (ERP). Penggunaan sistem informasi tentunya memiliki banyak peluang risiko. Apabila terjadi masalah akan berdampak secara keseluruhan. Seperti yang sering terjadi, masalah sistem pada bagian gudang, maka proses penerimaan informasi data dari gudang untuk keuangan akan terganggu, yang mungkin saja terjadi karena server down atau masalah yang lain. Oleh karena itu perlu dilakukan adanya pengelolaan manajemen risiko untuk mengelola semua kemungkinan terjadinya risiko. Maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai capability level dengan melakukan evaluasi manajemen risiko PT.Kimia Farma menggunakan framework COBIT 5 pada domain EDM03(Ensure Risk Optimation) dan APO12(Managed Risk). Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, observasi dan wawancara. Dari hasil pengumpulan data didapatkan nilai capability level untuk EDM03 pada level 2 dan APO12 pada level 1. Setelah mengetahui level risiko langkah selanjutnya adalah melakukan penilaian risiko untuk mengetahui risiko yang masih berada di ambang batas risiko perusahaan, kemudian untuk menentukan langkah mitigasi risiko. Dari hasil kedua analisis akan menjadi acuan sebagai penyusunan rekomendasi. Usulan rekomendasi yang diberikan seperti penyusunan dokumen profil risiko, membentuk manajamen untuk mengelola risiko,