Pembuatan Minuman Probiotik multifungsional dari Sari Buah Murbei kajian Suhu Fermentasi dan Konsentrasi Laktosa terhadap Produksi Eksopolisakarida Lactobacillus plantarum B2

Main Author: NoviaRikaPerwitasari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/148082/1/050801367.pdf
http://repository.ub.ac.id/148082/
ctrlnum 148082
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/148082/</relation><title>Pembuatan Minuman Probiotik multifungsional dari Sari Buah Murbei : kajian Suhu Fermentasi dan Konsentrasi Laktosa terhadap Produksi Eksopolisakarida&#xD; Lactobacillus plantarum B2</title><creator>NoviaRikaPerwitasari</creator><subject>338.1 Agriculture</subject><description>Sari buah mulai dikembangkan sebagai alternatif pengganti susu dalam minuman fermentasi karena tidak mengandung kolesterol dan zat allergen yang menyebabkan alergi, kaya akan antioksidan, vitamin, serat pangan dan mineral. Beberapa bakteri asam laktat (BAL) probiotik yang biasa digunakan dalam fermentasi memiliki kemampuan menghasilkan eksopolisakarida (EPS), salah satunya adalah L. plantarum . Buah murbei digunakan sebagai bahan baku karena cukup banyak tersedia di indonesia dan memiliki karakteristik rasa yang disukai serta mengandung antioksidan yang tinggi berupa antosianin, namun pemanfaatannya sebagai produk pangan belum banyak dikembangkan. Dengan adanya penambahan bakteri L. plantarum B2 penghasil EPS pada sari buah murbei, diharapkan diperoleh produk minuman fermentasi yang memberikan efek kesehatan yang bersifat multifungsional yaitu mengandung probiotik, eksopolisakarida, dan antosianin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh suhu fermentasi dan konsentrasi laktosa terhadap produksi EPS oleh L. plantarum B2 pada sari buah murbei. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor. Faktor I adalah suhu fermentasi (25oC dan 37oC) dan faktor II adalah konsentrasi laktosa (5%; 7,5% dan 10% (b/v)) dengan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis dengan analisis varians (ANOVA) dengan selang kepercayaan 1% dan 5% dilanjutkan uji beda BNT atau uji berbanding berganda DMRT. Pemilihan perlakuan terbaik dilakukan dengan metode &#x201C;Multiple Attribute&#x201D; (Zeleny, 1982). Dari hasil penelitian diketahui bahwa perlakuan perbedaan suhu fermentasi berpengaruh sangat nyata (?=0,01) terhadap total asam, pH, eksopolisakarida, total gula, TPT dan warna L*. Sedangkan perlakuan konsentrasi laktosa berpengaruh sangat nyata (?=0,01) terhadap total asam, pH, total eksopolisakarida, total gula, TPT dan warna (L*, a*, b*). Interaksi perlakuan diantara keduanya berpengaruh nyata (?=0,05) terhadap total antosianin. Hasil perlakuan terbaik adalah minuman probiotik sari buah murbei dengan suhu fermentasi 25oC dan konsentrasi laktosa 7,5% dengan karakteristik fisik, kimia, dan mikrobiologis yaitu nilai total BAL ( L. plantarum B2) 3,88 x 107 cfu/ml, total eksopolisakarida (EPS) 2880 mg/L, total antosianin 195,87 mg/L, total asam 0,58%, pH 4,23 total gula 6,63%, total padatan terlarut 7,53, kecerahan (L*) 24,07, tingkat kemerahan (a) 7,6 dan tingkat ekuningan (b) 9,13.</description><date>2008-04-30</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/148082/1/050801367.pdf</identifier><identifier> NoviaRikaPerwitasari (2008) Pembuatan Minuman Probiotik multifungsional dari Sari Buah Murbei : kajian Suhu Fermentasi dan Konsentrasi Laktosa terhadap Produksi Eksopolisakarida Lactobacillus plantarum B2. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTP/2008/89/050801367</relation><recordID>148082</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author NoviaRikaPerwitasari
title Pembuatan Minuman Probiotik multifungsional dari Sari Buah Murbei : kajian Suhu Fermentasi dan Konsentrasi Laktosa terhadap Produksi Eksopolisakarida Lactobacillus plantarum B2
title_sub kajian Suhu Fermentasi dan Konsentrasi Laktosa terhadap Produksi Eksopolisakarida Lactobacillus plantarum B2
publishDate 2008
topic 338.1 Agriculture
url http://repository.ub.ac.id/148082/1/050801367.pdf
http://repository.ub.ac.id/148082/
contents Sari buah mulai dikembangkan sebagai alternatif pengganti susu dalam minuman fermentasi karena tidak mengandung kolesterol dan zat allergen yang menyebabkan alergi, kaya akan antioksidan, vitamin, serat pangan dan mineral. Beberapa bakteri asam laktat (BAL) probiotik yang biasa digunakan dalam fermentasi memiliki kemampuan menghasilkan eksopolisakarida (EPS), salah satunya adalah L. plantarum . Buah murbei digunakan sebagai bahan baku karena cukup banyak tersedia di indonesia dan memiliki karakteristik rasa yang disukai serta mengandung antioksidan yang tinggi berupa antosianin, namun pemanfaatannya sebagai produk pangan belum banyak dikembangkan. Dengan adanya penambahan bakteri L. plantarum B2 penghasil EPS pada sari buah murbei, diharapkan diperoleh produk minuman fermentasi yang memberikan efek kesehatan yang bersifat multifungsional yaitu mengandung probiotik, eksopolisakarida, dan antosianin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh suhu fermentasi dan konsentrasi laktosa terhadap produksi EPS oleh L. plantarum B2 pada sari buah murbei. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor. Faktor I adalah suhu fermentasi (25oC dan 37oC) dan faktor II adalah konsentrasi laktosa (5%; 7,5% dan 10% (b/v)) dengan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis dengan analisis varians (ANOVA) dengan selang kepercayaan 1% dan 5% dilanjutkan uji beda BNT atau uji berbanding berganda DMRT. Pemilihan perlakuan terbaik dilakukan dengan metode “Multiple Attribute” (Zeleny, 1982). Dari hasil penelitian diketahui bahwa perlakuan perbedaan suhu fermentasi berpengaruh sangat nyata (?=0,01) terhadap total asam, pH, eksopolisakarida, total gula, TPT dan warna L*. Sedangkan perlakuan konsentrasi laktosa berpengaruh sangat nyata (?=0,01) terhadap total asam, pH, total eksopolisakarida, total gula, TPT dan warna (L*, a*, b*). Interaksi perlakuan diantara keduanya berpengaruh nyata (?=0,05) terhadap total antosianin. Hasil perlakuan terbaik adalah minuman probiotik sari buah murbei dengan suhu fermentasi 25oC dan konsentrasi laktosa 7,5% dengan karakteristik fisik, kimia, dan mikrobiologis yaitu nilai total BAL ( L. plantarum B2) 3,88 x 107 cfu/ml, total eksopolisakarida (EPS) 2880 mg/L, total antosianin 195,87 mg/L, total asam 0,58%, pH 4,23 total gula 6,63%, total padatan terlarut 7,53, kecerahan (L*) 24,07, tingkat kemerahan (a) 7,6 dan tingkat ekuningan (b) 9,13.
id IOS4666.148082
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:49:40Z
last_indexed 2021-10-28T07:35:41Z
recordtype dc
_version_ 1751454624790872064
score 17.538404