Karakterisasi Serbuk Effervescent Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Pada Berbagai Jenis Dan Proporsi Bahan Pengisi

Main Author: IbethaSakarosa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/147828/1/050700689.pdf
http://repository.ub.ac.id/147828/
Daftar Isi:
  • Jahe ( Zingiber officinale Rosc .) dapat digunakan sebagai bahan dalam pembuatan serbuk effervescent. Untuk memproduksi serbuk effervescent membutuhkan jenis bahan pengisi. Bahan pengisi yang selalu digunakan adalah dekstrin, maltodekstrin dan dekstrosa monohidrat. Pemilihan ketiga jenis bahan pengisi tersebut berdasarkan karakteristik, efektivitas dan pengaruhnya terhadap produk akhir. Proporsi bahan pengisi ini untuk mendapatkan proporsi yang paling tepat. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan jenis dan proporsi yang paling tepat untuk minuman serbuk effervescent jahe dan pengaruh kedua faktor tersebut terhadap sifat-sifat fisik, kimia dan organoleptik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor. Faktor I terdiri dari 3 level yaitu jenis bahan pengisi dekstrin, maltodekstrin dan dekstrosa monohidrat. Faktor II terdiri dari 3 level yaitu proporsi bahan pengisi 1:2, 1:3, 1:4 (v/b). Data yang diperoleh akan dianalisa dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) dengan uji lanjut BNT (α=1%), apabila ada interaksi maka dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) 1%. Untuk hasil uji organoleptik dilakukan dengan metode Hedonic Scale. Pemilihan perlakuan terbaik dan produk terbaik menggunakan indeks efektivitas dengan metode De Garmo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berbagai jenis bahan pengisi berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air, gula reduksi, total padatan terlarut, pH, daya serap uap air, tingkat kelarutan, kecepatan larut, derajat kecerahan (L*), derajat kemerahan (a*), dan derajat kekuningan (b*). Sedangkan perlakuan berbagai proporsi bahan berpengaruh nyata terhadap kadar air, gula reduksi, total padatan terlarut, rendemen, pH, daya serap uap air, tingkat kelarutan, derajat kecerahan (L*) dan derajat kekuningan (b*). Pemilihan perlakuan terbaik dari parameter fisik dan kimia pada perlakuan jenis bahan pengisi dekstrosa monohidrat dengan proporsi 1:2, yaitu kadar air (3.63%), gula reduksi (54.68%), total padatan terlarut (8.87oBrix), rendemen (52.99%), pH (5.74), daya serap uap air (6.82%), tingkat kelarutan (97.67%), kecepatan larut (0.0167/dtk), derajat warna (L*=62.60, a*=11.70, b*=27.33). Sedangkan menurut parameter organoleptik pada perlakuan jenis bahan pengisi dekstrosa monohidrat dengan proporsi 1:2, yaitu warna serbuk (4.80), warna minuman (6.40), aroma minuman (7.00) dan rasa minuman (6.40).