Pengaruh variasi Tekanan Plunger pada squeeze casting terhadap kekerasan pada AL-6061 demgan Penambahan 10% E-GLASS
Main Author: | Abdillah, Gamayazid |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/145517/ |
Daftar Isi:
- Minyak cengkeh adalah salah satu produk unggulan Indonesia dalam perdagangan minyak atsiri dunia. Minyak daun cengkeh pada umumnya diambil melalui metode distilasi uap. Beberapa masalah yang sering dihadapi selama proses penyulingan minyak atsiri yaitu adanya kandungan minyak atsiri yang hilang, penguapan minyak pada akhir penyulingan, dan minyak atsiri yang terperangkap dalam jaringan tanaman sehingga dapat menurunkan yield. Dengan pretreatment berupa fermentasi, diharapkan jaringan-jaringan tumbuhan akan terdegradasi sehingga minyak dapat lebih mudah keluar selama proses distilasi uap. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh pretreatment berupa fermentasi terhadap yield minyak daun cengkeh yang ditinjau melalui waktu fermentasi. Tahapan penelitian yang akan dilakukan meliputi persiapan bahan baku, persiapan inokulum, fermentasi, distilasi uap, dan karakterisasi hasil. Jenis fermentasi yang digunakan adalah fermentasi padat secara aerobik menggunakan kapang Trichoderma harzianum selama 4, 6, 8, dan 12 hari. Sampel daun cengkeh yang telah melalui proses pretreatment berupa fermentasi didistilasi dengan metode distilasi uap pada tekanan atmosferik selama 6 jam terhitung sejak tetesan pertama. Minyak daun cengkeh yang diperoleh dihitung yield-nya dan diuji kandungan komponen penyusunnya dengan instrumen GC-MS. Berdasarkan data hasil penelitian yang didapat, pretreatment berupa fermentasi dapat meningkatkan yield minyak daun cengkeh sebesar ± 55-184% dibandingkan dengan tanpa pretreatment berupa fermentasi. Yield tertinggi didapatkan pada waktu fermentasi selama 8 hari dengan perolehan yield sebesar 1,62% dengan peningkatan yield sebesar 184% dibandingkan dengan minyak daun cengkeh yang diperoleh tanpa proses fermentasi. Namun, penurunan yield minyak daun cengkeh terjadi pada waktu fermentasi selama 12 hari. Penurunan yield minyak daun cengkeh pada hari ke-12 dapat disebabkan karena waktu fermentasi yang lebih lama menyebabkan semakin banyak selulosa dan hemiselulosa yang terdegradasi oleh aktivitas enzim Trichoderma harzianum, sehingga ada sebagian minyak yang keluar dari kantong minyak selama proses fermentasi. Akibatnya, ada sebagian komponen minyak daun cengkeh yang terdegradasi yang kemudian mengalami hidrolisis dan hilang.