ctrlnum 144597
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/144597/</relation><title>Penerapan Metode Six Sigma Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Produk Kantong Plastik</title><creator>Putra, EdwinNursyahJulio</creator><subject>670 Manufacturing</subject><description>PT Flamboyan Jaya merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak dalam bidang pengolahan plastik. Produk utamanya adalah kantong plastik dengan berbagai macam warna dan ukuran. Kantong plastik yang sering diproduksi adalah kantong plastik NP24. Kantong plastik merupakan barang komoditi yang memiliki nilai ekonomis tinggi karena penggunaannya yang belum bisa tergantikan sebagai alat untuk mengemas atau membungkus suatu barang. Tingginya tingkat penggunaan kantong plastik oleh masyarakat membuat perusahaan harus bisa mempertahankan dan meningktan kualitas produknya untuk bisa memenuhi keinginan konsumen dan dapat bersaing dengan produk-produk sejenis dipasaran. Menurut data produksi tahun 2014 diketahui persentase jumlah produk cacat kantong plastik NP24 melebihi 15%, hal ini melebihi batas toleransi maksimal yang ditetapkan oleh perusahaan. Kualitas yang ditekankan oleh perusahaan saat ini yaitu kualitas secara atribut (attribute defect) yang ditentukan secara visual dan sifat fisik plastik. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan jumlah cacat pada proses produksi kantong plastik NP24 sehingga proses produksi lebih efektif dan efisien. Penelitian ini dilakukan berdasarkan konsep DMAIC pada Six Sigma dengan menggunakan alat bantu statistik. Hanya saja pembahasan yang dilakukan dalam penelitian ini sampai tahap Improve. Pada tahap Define dilakukan pendefinisian dan mendeskripsikan masalah kualitas pada obyek penelitian dan mengidentifikasi Critical to Quality (CTQ) sebagai elemen dari proses atau kegiatan yang berpengaruh langsung terhadap pencapaian kualitas. Pada tahap Measure dilakukan pembuatan peta kontrol serta perhitungan nilai DPMO, level sigma dan nilai kapabilitas proses (Cp) untuk mengetahui performansi proses saat ini dalam menghasilkan kantong plastik sesuai dengan keinginan konsumen. Tahap Analyze merupakan fase untuk menemukan faktor-faktor penyebab masalah kualitas menggunakan Cause and Effect Diagram dilanjutkan dengan analisa Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk menilai penyebab cacat yang memiliki resiko untuk segera diambil langkah perbaikan. Pada tahap Improve diberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan prioritas permasalahan dari hasil analisis FMEA. Dari hasil penelitian diketahui bahwa proses kritis atau proses kunci dari proses produksi kantong plastik adalah proses blowing. Proses blowing merupakan proses yang paling berpengaruh terhadap kualitas produk akhir pada PT Flamboyan Jaya. Dari hasil identifikasi bersama pihak perusahaan melalui brainstorming diketahui bahwa CTQ pada penelitian ini adalah misblowing yang ditetapkan berdasarkan proses kritis. Peluang terjadinya produk cacat pada proses blowing cukup besar karena dari delapan kebutuhan dan keinginan konsumen (VOC) yang ditetapkan terdapat empat kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi karena terjadi kegagalan pada proses blowing. Ke empat cacat tersebut adalah warna kantong plastik buram/pudar, kantong plastik mudah sobek/pecah (getas), penyusutan ukuran lebar kantong plastik (gembos), terdapat bintik hitam dan mata ikan pada permukaan kantong plastik. Nilai DPMO untuk proses blowing sebesar 62706,72 dengan nilai level sigma 3,03 dan nilai kapabilitas proses (Cp) sebesar 1,01. Perbaikan dilakukan pada proses blowing yang menjadi fokus dalam penelitian ini karena memiliki kontribusi besar terhadap tingginya tingkat produk cacat selama proses produksi. Penentuan prioritas perbaikan dilakukan dengan melihat dari dua nilai RPN tertinggi untuk masing-masing jenis cacat. Perbaikan yang diusulkan adalah pemberian checklist setting mesin blowing untuk mengurangi kesalahan setting mesin yang dilakukan oleh operator karena adanya perbedaan setting mesin untuk setiap jenis kantong plastik dan memberikan usulan terkait jenis bearing yang digunakan pada gearbox reducer. Sebaiknya perusahaan beralih menggunakan bearing tipe 6212-ZZ atau 6212-2RS karena bearing dengan tipe tersebut terdapat seals yang berfungsi menahan kotoran (gram) dan debu tidak masuk ke bearing sehingga bearing tidak cepat aus/rusak. Rekomendasi perbaikan yang lainnya yaitu melakukan preventive maintenance yang terdiri dari routine maintenance dan periodic maintenance. Kegiatan routine maintenance yaitu dengan membuat checklist inspeksi pembersihan mesin setiap awal pergantian shift untuk memastikan mesin dalam kondisi baik. Sedangkan untuk periodic maintenance dengan membuat jadwal dan kartu kendali perbaikan &amp;amp; pergantian komponen mesin.</description><date>2016-02-04</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144597/1/BAB_V.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144597/2/FMEA_BAB_4.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144597/3/DAFTAR_PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144597/4/BAB_I.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144597/5/Kata_Pengantar_%2B_Daftar_Isi_%2B_Ringkasan_%2B_Summary.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144597/5/COVER_SKRIPSI.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144597/6/BAB_II.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144597/6/BAB_III.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144597/6/BAB_IV.pdf</identifier><identifier> Putra, EdwinNursyahJulio (2016) Penerapan Metode Six Sigma Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Produk Kantong Plastik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2016/4/051601710</relation><recordID>144597</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Putra, EdwinNursyahJulio
title Penerapan Metode Six Sigma Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Produk Kantong Plastik
publishDate 2016
topic 670 Manufacturing
url http://repository.ub.ac.id/144597/1/BAB_V.pdf
http://repository.ub.ac.id/144597/2/FMEA_BAB_4.pdf
http://repository.ub.ac.id/144597/3/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/144597/4/BAB_I.pdf
http://repository.ub.ac.id/144597/5/Kata_Pengantar_%2B_Daftar_Isi_%2B_Ringkasan_%2B_Summary.pdf
http://repository.ub.ac.id/144597/5/COVER_SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/144597/6/BAB_II.pdf
http://repository.ub.ac.id/144597/6/BAB_III.pdf
http://repository.ub.ac.id/144597/6/BAB_IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/144597/
contents PT Flamboyan Jaya merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang bergerak dalam bidang pengolahan plastik. Produk utamanya adalah kantong plastik dengan berbagai macam warna dan ukuran. Kantong plastik yang sering diproduksi adalah kantong plastik NP24. Kantong plastik merupakan barang komoditi yang memiliki nilai ekonomis tinggi karena penggunaannya yang belum bisa tergantikan sebagai alat untuk mengemas atau membungkus suatu barang. Tingginya tingkat penggunaan kantong plastik oleh masyarakat membuat perusahaan harus bisa mempertahankan dan meningktan kualitas produknya untuk bisa memenuhi keinginan konsumen dan dapat bersaing dengan produk-produk sejenis dipasaran. Menurut data produksi tahun 2014 diketahui persentase jumlah produk cacat kantong plastik NP24 melebihi 15%, hal ini melebihi batas toleransi maksimal yang ditetapkan oleh perusahaan. Kualitas yang ditekankan oleh perusahaan saat ini yaitu kualitas secara atribut (attribute defect) yang ditentukan secara visual dan sifat fisik plastik. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan jumlah cacat pada proses produksi kantong plastik NP24 sehingga proses produksi lebih efektif dan efisien. Penelitian ini dilakukan berdasarkan konsep DMAIC pada Six Sigma dengan menggunakan alat bantu statistik. Hanya saja pembahasan yang dilakukan dalam penelitian ini sampai tahap Improve. Pada tahap Define dilakukan pendefinisian dan mendeskripsikan masalah kualitas pada obyek penelitian dan mengidentifikasi Critical to Quality (CTQ) sebagai elemen dari proses atau kegiatan yang berpengaruh langsung terhadap pencapaian kualitas. Pada tahap Measure dilakukan pembuatan peta kontrol serta perhitungan nilai DPMO, level sigma dan nilai kapabilitas proses (Cp) untuk mengetahui performansi proses saat ini dalam menghasilkan kantong plastik sesuai dengan keinginan konsumen. Tahap Analyze merupakan fase untuk menemukan faktor-faktor penyebab masalah kualitas menggunakan Cause and Effect Diagram dilanjutkan dengan analisa Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk menilai penyebab cacat yang memiliki resiko untuk segera diambil langkah perbaikan. Pada tahap Improve diberikan rekomendasi perbaikan berdasarkan prioritas permasalahan dari hasil analisis FMEA. Dari hasil penelitian diketahui bahwa proses kritis atau proses kunci dari proses produksi kantong plastik adalah proses blowing. Proses blowing merupakan proses yang paling berpengaruh terhadap kualitas produk akhir pada PT Flamboyan Jaya. Dari hasil identifikasi bersama pihak perusahaan melalui brainstorming diketahui bahwa CTQ pada penelitian ini adalah misblowing yang ditetapkan berdasarkan proses kritis. Peluang terjadinya produk cacat pada proses blowing cukup besar karena dari delapan kebutuhan dan keinginan konsumen (VOC) yang ditetapkan terdapat empat kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi karena terjadi kegagalan pada proses blowing. Ke empat cacat tersebut adalah warna kantong plastik buram/pudar, kantong plastik mudah sobek/pecah (getas), penyusutan ukuran lebar kantong plastik (gembos), terdapat bintik hitam dan mata ikan pada permukaan kantong plastik. Nilai DPMO untuk proses blowing sebesar 62706,72 dengan nilai level sigma 3,03 dan nilai kapabilitas proses (Cp) sebesar 1,01. Perbaikan dilakukan pada proses blowing yang menjadi fokus dalam penelitian ini karena memiliki kontribusi besar terhadap tingginya tingkat produk cacat selama proses produksi. Penentuan prioritas perbaikan dilakukan dengan melihat dari dua nilai RPN tertinggi untuk masing-masing jenis cacat. Perbaikan yang diusulkan adalah pemberian checklist setting mesin blowing untuk mengurangi kesalahan setting mesin yang dilakukan oleh operator karena adanya perbedaan setting mesin untuk setiap jenis kantong plastik dan memberikan usulan terkait jenis bearing yang digunakan pada gearbox reducer. Sebaiknya perusahaan beralih menggunakan bearing tipe 6212-ZZ atau 6212-2RS karena bearing dengan tipe tersebut terdapat seals yang berfungsi menahan kotoran (gram) dan debu tidak masuk ke bearing sehingga bearing tidak cepat aus/rusak. Rekomendasi perbaikan yang lainnya yaitu melakukan preventive maintenance yang terdiri dari routine maintenance dan periodic maintenance. Kegiatan routine maintenance yaitu dengan membuat checklist inspeksi pembersihan mesin setiap awal pergantian shift untuk memastikan mesin dalam kondisi baik. Sedangkan untuk periodic maintenance dengan membuat jadwal dan kartu kendali perbaikan &amp; pergantian komponen mesin.
id IOS4666.144597
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:46:50Z
last_indexed 2021-10-28T07:32:24Z
recordtype dc
_version_ 1751455978438524928
score 17.538404