ctrlnum 144003
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/144003/</relation><title>Perencanaan Perawatan Pada Lini Rim Dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) II (Studi Kasus: PT Autokorindo Pratama, Gresik</title><creator>Fitriani, DewiWidihandari</creator><subject>670 Manufacturing</subject><description>PT Autokorindo Pratama merupakan perusahaan nasional yang memproduksi velg untuk truk, bus dan trailer. Penelitian yang dilakukan difokuskan pada Mesin Flash Butt Welder yang terdapat pada Lini Rim Manufacturing Process. Kerusakan mesin merupakan penyebab utama tingginya downtime dan terhambatnya proses produksi pembuatan velg. Oleh karena itu dibutuhkan suatu kebijakan perawatan mesin yang tepat sehingga keandalan mesin dapat meningkat dan mesin dapat beroperasi secara maksimal. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah Reliability Centered Maintenance (RCM) II. Penelitian ini dimulai dengan penentuan komponen kritis pada Mesin Flash Butt Welder, selanjutnya melakukan pengolahan data dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi jenis-jenis kegagalan dan menganalisis akibat yang terjadi terhadap kehandalan pada sistem. Setelah itu melakukan pengujian kesesuaian distribusi data Time to Failure (TTF) dan Time to Repair (TTR). Kemudian melakukan perhitungan Mean Time to Failure (MTTF), Mean Time to Repair (MTTR), interval waktu perawatan dan total biaya perawatan, perhitungan keandalan komponen, dan yang terakhir adalah melakukan pemilihan kebijakan perawatan yang dituangkan pada RCM II decision worksheet. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa komponen kritis Mesin Flash Butt Welder adalah die, hydraulic pump, accumulator, dan motor. Hasil analisis interval dan total biaya perawatan optimal adalah jenis kerusakan mould kasar pada die menggunakan interval perawatan sebesar 195,242 jam dan untuk total biaya perawatan mengalami penurunan sebesar 61,20% menjadi Rp 135.438,00/jam, untuk jenis kerusakan tekanan pada hydraulic pump tidak mencukupi menggunakan interval perawatan sebesar 144,431 jam dan untuk total biaya perawatan mengalami penurunan sebesar 43,50% menjadi Rp 240.915,00/jam. Sedangkan untuk jenis kerusakan hydraulic pump terlalu panas menggunakan interval perawatan sebesar 280,440 jam dan untuk total biaya perawatan mengalami penurunan sebesar 68,90% menjadi Rp 80.441,00/jam, untuk jenis kerusakan accumulator lamban menggunakan interval perawatan sebesar 513,937 jam dan untuk total biaya perawatan mengalami penurunan sebesar 69,06% menjadi Rp 59.370,00/jam. Dan untuk jenis kerusakan motor overloading menggunakan interval perawatan sebesar 1082,133 jam dan untuk total biaya perawatan mengalami penurunan sebesar 57,95% menjadi Rp 32.240,00/jam.</description><date>2015-11-30</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144003/1/5._BAB_I_PENDAHULUAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144003/1/6._BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144003/1/4._Lembar_Pengantar-_Daftar_Isi-_Daftar_Gambar-_Daftar_Tabel-_Daftar_Lampiran-_Lembar_Ringkasan-_Lembar_Summary.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144003/2/7._BAB_III_METODE_PENELITIAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144003/3/9._BAB_V_KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144003/3/8._BAB_IV_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144003/4/10._DAFTAR_PUSTAKA.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144003/5/1._Lembar_Judul_%28Cover%29.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144003/6/3._Lembar_Pernyataan_Orisinalitas.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/144003/7/2._Lembar_Pengesahan_Dosen_Pembimbing.pdf</identifier><identifier> Fitriani, DewiWidihandari (2015) Perencanaan Perawatan Pada Lini Rim Dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) II (Studi Kasus: PT Autokorindo Pratama, Gresik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FT/2015/845/051600636</relation><recordID>144003</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Fitriani, DewiWidihandari
title Perencanaan Perawatan Pada Lini Rim Dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) II (Studi Kasus: PT Autokorindo Pratama, Gresik
publishDate 2015
topic 670 Manufacturing
url http://repository.ub.ac.id/144003/1/5._BAB_I_PENDAHULUAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/144003/1/6._BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/144003/1/4._Lembar_Pengantar-_Daftar_Isi-_Daftar_Gambar-_Daftar_Tabel-_Daftar_Lampiran-_Lembar_Ringkasan-_Lembar_Summary.pdf
http://repository.ub.ac.id/144003/2/7._BAB_III_METODE_PENELITIAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/144003/3/9._BAB_V_KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/144003/3/8._BAB_IV_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/144003/4/10._DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://repository.ub.ac.id/144003/5/1._Lembar_Judul_%28Cover%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/144003/6/3._Lembar_Pernyataan_Orisinalitas.pdf
http://repository.ub.ac.id/144003/7/2._Lembar_Pengesahan_Dosen_Pembimbing.pdf
http://repository.ub.ac.id/144003/
contents PT Autokorindo Pratama merupakan perusahaan nasional yang memproduksi velg untuk truk, bus dan trailer. Penelitian yang dilakukan difokuskan pada Mesin Flash Butt Welder yang terdapat pada Lini Rim Manufacturing Process. Kerusakan mesin merupakan penyebab utama tingginya downtime dan terhambatnya proses produksi pembuatan velg. Oleh karena itu dibutuhkan suatu kebijakan perawatan mesin yang tepat sehingga keandalan mesin dapat meningkat dan mesin dapat beroperasi secara maksimal. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah Reliability Centered Maintenance (RCM) II. Penelitian ini dimulai dengan penentuan komponen kritis pada Mesin Flash Butt Welder, selanjutnya melakukan pengolahan data dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi jenis-jenis kegagalan dan menganalisis akibat yang terjadi terhadap kehandalan pada sistem. Setelah itu melakukan pengujian kesesuaian distribusi data Time to Failure (TTF) dan Time to Repair (TTR). Kemudian melakukan perhitungan Mean Time to Failure (MTTF), Mean Time to Repair (MTTR), interval waktu perawatan dan total biaya perawatan, perhitungan keandalan komponen, dan yang terakhir adalah melakukan pemilihan kebijakan perawatan yang dituangkan pada RCM II decision worksheet. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa komponen kritis Mesin Flash Butt Welder adalah die, hydraulic pump, accumulator, dan motor. Hasil analisis interval dan total biaya perawatan optimal adalah jenis kerusakan mould kasar pada die menggunakan interval perawatan sebesar 195,242 jam dan untuk total biaya perawatan mengalami penurunan sebesar 61,20% menjadi Rp 135.438,00/jam, untuk jenis kerusakan tekanan pada hydraulic pump tidak mencukupi menggunakan interval perawatan sebesar 144,431 jam dan untuk total biaya perawatan mengalami penurunan sebesar 43,50% menjadi Rp 240.915,00/jam. Sedangkan untuk jenis kerusakan hydraulic pump terlalu panas menggunakan interval perawatan sebesar 280,440 jam dan untuk total biaya perawatan mengalami penurunan sebesar 68,90% menjadi Rp 80.441,00/jam, untuk jenis kerusakan accumulator lamban menggunakan interval perawatan sebesar 513,937 jam dan untuk total biaya perawatan mengalami penurunan sebesar 69,06% menjadi Rp 59.370,00/jam. Dan untuk jenis kerusakan motor overloading menggunakan interval perawatan sebesar 1082,133 jam dan untuk total biaya perawatan mengalami penurunan sebesar 57,95% menjadi Rp 32.240,00/jam.
id IOS4666.144003
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-27T08:46:21Z
last_indexed 2021-10-28T07:31:52Z
recordtype dc
_version_ 1751454664062140416
score 17.538404