Analisis Tegangan dan Rugi-Rugi Daya Listrik Pada Pembangunan Gardu Induk Kalasan di Yogyakarta
Main Author: | Auliya, MalindaDinna |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/143989/1/Cover_-_Malinda_Dinna_Auliya_-_115060307111014.pdf http://repository.ub.ac.id/143989/2/Skripsi_-_Malinda_Dinna_Auliya_-_115060307111014.pdf http://repository.ub.ac.id/143989/ |
Daftar Isi:
- Pembangunan GI Kalasan diantaranya bertujuan untuk pertambahan kebutuhan tenaga listrik, memperbaiki mutu dan keandalan penyaluran tenaga listrik ke konsumen serta mendekatkan GI ke arah pelanggan. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode Newton Rhapson yang ada pada program PSS®E v.33.0. Pada hasil simulasi keadaan setelah dibangun GI Kalasan, nilai tegangan mengalami kenaikan dan rugi-rugi daya menurun. Rata-rata kenaikan nilai tegangan untuk beban maksimum, rata-rata dan minimum berturut-turut sebesar 1,93 kV, 0,04 kV dan 0,15 kV. Penurunan rugi-rugi daya untuk beban maksimum, rata-rata dan minimum berturut-turut sebesar 30,94%, 15,51% dan 15,03% dari keadaan sebelum dibangun GI Kalasan. Kontingensi terjadi pada keadaan setelah dibangun GI Kalasan di saluran dari bus 1 ke bus 15 dan dari bus 6 ke bus 15 dimana nilai tegangannya menurun dan rugi-rugi daya naik. Rata-rata penurunan nilai tegangan saat terjadi kontingensi di saluran dari bus 1 ke bus 15 dan dari bus 6 ke bus 15 berturut-turut untuk beban maksimum adalah 1,84 kV dan 1,57 kV, untuk beban rata-rata adalah 2,29 kV dan 2,06 kV dan untuk beban minimum adalah 1,57 kV dan 1,40 kV. Sedangkan untuk kenaikan rugi-rugi daya pada beban maksimum sebesar 39,76% dan 36,39%, pada beban rata-rata sebesar 48,61% dan 46,17% dan pada beban minimum sebesar 40,05% dan 38,01%.