Daftar Isi:
  • Performance appraisal terhadap karyawan sangat penting dilakukan di PT. Sang Hyang Seri (Persero) KR III Malang untuk mengetahui hasil kinerja dari seorang karyawan. Performance appraisal karyawan PT. Sang Hyang Seri (Persero) KR III Malang hanya dilakukan oleh pihak SDM tanpa melibatkan atasan karyawan yang dinilai. Hal ini menyebabkan penilaian menjadi tidak objektif. Selain itu, kelemahan Daftar Penilaian Kinerja ini adalah tidak adanya kriteria penilaian. Oleh karena itu, performance appraisal karyawan dengan sistem yang baru diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil performance appraisal existing dengan hasil performance appraisal menggunakan metode 360 derajat dengan terlebih dahulu mengidentifikasi hasil performance appraisal existing dan mengetahui hasil perfomance appraisal menggunakan metode 360 derajat. Penelitian ini menggunakan performance appraisal dengan metode 360 derajat. Metode penilaian ini adalah metode penilaian hasil kinerja karyawan dari atasan, rekan kerja, dan diri sendiri. Langkah penelitian ini diawali dengan merancang form penilaian yang terdiri atas job performance dan kompetensi berdasarkan nilai-nilai yang ada di perusahaan dan job description karyawan. Setelah itu, perhitungan AHP dengan menggunakan software Expert Choice untuk pembobotan job performance dengan kompetensi, pembobotan kompetensi inti, pembobotan kompetensi pendukung untuk masing-masing manajer dan pembobotan penilai. Langkah selanjutnya adalah melakukan penilaian dengan menggunakan metode 360 derajat sehingga didapatkan hasil penilaian secara keseluruhan. Kemudian, hasil penilaian diuji menggunakan paired sample t-test untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata hasil penilaian. Setelah itu, hasil penilaian existing akan dibandingkan dengan hasil penilaian menggunakan metode 360 derajat. Setelah itu, penyebab dari perbedaan hasil penilaian existing dengan hasil penilaian menggunakan metode 360 derajat akan dianalisis. Berdasarkan perbandingan hasil performance appraisal existing dengan hasil penilaian menggunakan metode 360 derajat, sebanyak 83% hasil penilaian karyawan menggunakan metode 360 derajat lebih rendah daripada hasil penilaian karyawan existing. Penilaian secara sepihak dan evaluator tidak berhubungan langsung dengan karyawan yang dinilai menyebabkan adanya indikasi subjektifitas dalam penilaian. Hal ini tentu dapat menimbulkan ketidakvalidan dalam pengambilan keputusan dari hasil penilaian tersebut.