Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Rumah Kos Dengan Menggunakan Integrasi Metode Service Quality Dan Quality Function Deployment
Daftar Isi:
- Kota Malang menjadi salah satu kota yang memiliki perguruan tinggi dengan daya tampung yang cukup tinggi. Hal tersebut menjadi faktor banyaknya pendatang yang menjadi mahasiswa baru di universitas tersebut. Oleh karena itu, mereka membutuhkan tempat tinggal selama mereka menempuh studi di perguruan tinggi. Dalam penelitian ini, objek yang digunakan sebagai penelitian adalah rumah kos di Jalan Kertowaluyo, Kelurahan Ketawanggede, Lowokwaru, Kota Malang.Dari hasil survei awal yang dilakukan, didapatkan kekurangan dari segi kualitas dan kuantitas fasilitas yang disediakan. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan, diperlukan metode analisis kualitas jasa pelayanan yaitu integrasi antara metode Service Quality dan Quality Function Deployment. Dalam penelitian ini digunakan integrasi metode Service Quality dan Quality Function Deployment. Integrasi kedua metode ini bertujuan untuk membantu pemilik rumah kos untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat kepuasan penghuni rumah kos. Kuesioner disebar untuk mendapatkan informasi atas persepsi dan harapan dari penghuni kos terhadap pelayanan. Kuesioner berisi tentang atribut-atribut yang diprioritaskan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap rumah kos tersebut. Dari integrasi kedua metode tersebut menghasilkan atribut pelayanan manakah yang perlu ditingkatkan berdasarkan hasil dari analisis metode Service Quality dan perhitungan nilai gap.Atribut-atribut tersebut adalah kelengkapan fasilitas kamar kos (kasur, bantal, lemari, meja), tempat parkir yang luas, kebersihan kamar mandi, jumlah kamar mandi yang cukup, kualitas dari fasilitas kamar, kebersihan lingkungan rumah kos, kesesuaian biaya kos dengan fasilitas yang didapatkan, penjaga kos membersihkan lingkungan rumah kos setiap pagi, tindakan tanggap penjaga kos saat air kamar mandi habis, penjaga kos yang cekatan dalam melayani kebutuhan penghuni kos, keamanan lingkungan rumah kos, keramahan penjaga kos.Kemudian atribut hasil dari perhitungan gap menjadi voice of customer pada House of Quality. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 16 atribut yang menjadi voice of customer yang kemudian dilakukan analisis gap. Berdasarkan perhitungan didapatkan atribut dimensi tangible, yaitu kelengkapan fasilitas kamar kos (kasur, bantal, lemari, meja)mempunyai gap terbesar yaitu -1,09. Kemudian atribut dimensi tangible yaitu tempat parkir yang luas dengan gap -0, 31. Rekomendasi hasil analisis QFD yaitu terdapat 4 atribut prioritas tertinggi terdapat pada atribut mempekerjakan tenaga kerja yang baik sebagai penjaga kos karena memiliki nilai relative importance terbesar yaitu 23,75%, menyediakan fasilitas kamar kos dengan jumlah dan kualitas yang sama (20,31%), meningkatkan tingkat keamanan rumah kos (13,46%), dan membuat jadwal rutin membersihkan lingkungan rumah kos bagi penjaga kos (11,03%).