Pengaruh Parameter dan Proses Pemotongan terhadap Kekasaran Permukaan pada Pemotongan End Mill

Main Author: M, FikriFakhruddin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/142095/1/SKRIPSI_Fikri_Fakhruddin_M._%280910620050%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/142095/
Daftar Isi:
  • Proses milling merupakan salah satu proses perautan yang sering digunakan. Sejalan dengan semakin seringnya penggunaan proses milling, permasalahan akan kekasaran permukaan hasil proses milling tidak dapat dihindari karena kekasaran permukaan akan mempengaruhi kualitas serta keandalan benda kerja yang dihasilkan. Pada penelitian kali ini menggunakan pahat End Milldari bahan HSS dengan pemakanan vertical milling pada benda kerja Aluminium 6061. Menggunakan 3 variasi kecepatan pemakanan 100,200 dan 300 mm/menit dan 3 variasi kecepatan putar spindel 700,800 dan 900 rpm pada proses pemakanan Climbing dan Conventional. Masing-masing spesimen diuji kekasaran permukaannya (Ra). Hasil dari penelitian diolah menggunakan Multiple Regression Linearuntuk mendapatkan model matematis dari proses permesinan yang dilakukan.Hasil yang didapatkan berupa 2 persamaan yaitu pada proses Climbing danpadaproses Conventional . dimana x1 adalah Kecepatan Pemakanan dan x2 adalah Kecepatan Putaran Spindel, dengan koefisien regresi kesesuaian terhadap data hasil pengujian masing-masing proses sebesar 90% dan 92%. Hal ini dapat digunakan untuk memprediksi nilai kekasaran permukaan untuk memilih parameter pemotongan yaitu kecepatan Putaran Spindel dan Kecepatan Pemakanan.Kecepatan pemakanan x1 berpengaruh positif terhadap kekasaran permukaan, sedangkan kecepatan putar spindel x2 berpengaruh negatif. Nilai kekasaran permukaan pada proses Climbing lebih rendah dibandingkan dengan Conventional.