Perancangan Sistem Penilaian Kinerja Karyawan Berbasis Kompetensi dengan Metode AHP Sebagai Dasar Pemberian Insentif dan Pelatihan (Studi Kasus di PT.Kusuma Agrowisata, Batu)
Main Author: | Hapsari, VitaPutriPrafarindra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/140845/ |
Daftar Isi:
- PT. Kusuma Agro Wisata menjadi pelopor usaha jasa wisata yang menonjolkan usaha pertanian sebagai ciri yang kuat sekaligus dapat mendukung fungsinya sebagai tempat wisata. Untuk penilaian karyawannya, perusahaan hanya memilih Employee of the year tiap tahunnya. Penilaian dilakukan dengan mengirimkan satu karyawan terbaik di tiap-tiap bagian yang kemudian dipilih oleh direksi. Namun, sampai saat ini perusahaan belum memiliki sistem penilaian kinerja per individu dari karyawannya. Selain itu dalam pemberian insentif, perusahaan menerapkan sistem kelompok, dimana kelompok yang berprestasi akan mendapatkan insentif yang tiap anggotanya mendapatkan bagian yang sama, tanpa memikirkan kemampuan individu. Maka dari itu dibutuhkan adanya sistem penilaian prestasi kinerja karyawan yang diukur secara individu agar dapat mengetahui kemampuan dari masing-masing karyawan. Penelitian ini akan melakukan perancangan Sistem Penilaian Kinerja Karyawan (SPKK) yang berdasar pada kompetensi Spencer dan digabungkan dengan job description dari masing-masing jabatan. Dengan menggunakan metode ini, akan dapat menilai karyawan secara menyeluruh dan sesuai dengan kemampuannya. Selanjutnya dengan bantuan AHP, akan didapatkan bobot dari tiap kompetensi dan job description masing-masing jabatan yang nantinya akan digunakan untuk penilaian dari karyawan tersebut. Dari hasil penelitian, didapatkan hasil untuk Manager menggunakan 19 unsur kompetensi dan 6 job description dengan standar nilai 7,525 yang diukur oleh Operational Manager Divisi Agrowisata. Untuk Supervisor Marketing and Adventure dinilai dengan menggunakan 20 unsur kompetensi dan 5 job description dengan standar nilai 7,505 yang dinilai oleh Manager Marketing and Adventure . Sedangkan untuk staff marketing menggunakan 18 unsur kompetensi dan 4 job description dengan standar nilai 7,5, untuk staff adventure menggunakan 18 unsur kompetensi dan 5 job description dengan standar nilai 7,485 yang dua-duanya dinilai oleh supervisor Marketing and Adventure . Bila hasil penilaian kinerja karyawan diatas standar, maka akan mendapatkan insentif, namun bila nilai pretasi kerja sama dengan atau dibawah standar, akan mendapatkan pelatihan dari perusahaan.